Sarbumusi Minta NU Aktif Perhatikan Isu Ekonomi untuk Kesejahteraan Buruh
Jumat, 26 April 2024 | 20:00 WIB
Jakarta, NU Online
Presiden Dewan Pengurus Pusat (DPP) Konfederasi Sarekat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) Irham Ali Saifuddin meminta NU agar berbicara secara aktif untuk mempengaruhi ekonomi dunia demi kesejahteraan para buruh.
"Organisasi buruh adalah bagian yang tidak terpisahkan dari rantai produksi ekonomi. Harusnya organisasi sebesar NU juga bisa berbicara secara aktif untuk mempengaruhi ekonomi dunia,” ungkapnya selepas halal bihalal K-Sarbumusi bersama staf dan jajaran konfederasinya di Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2024).
Ketika isu ekonomi bisa lebih diperhatikan, kata dia, kesejahteraan para buruh sangat mungkin juga bisa semakin diperhatikan dan tingkatkan.
"Saya berharap; karena kita badan otonom NU; dan PBNU pada periode awal ingin mengambil isu-isu global yang terutama isu-isu perdamaian; nah, sayangnya isu-isu ekonomi belum tampak," tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menyatakan, K-Sarbumusi sedang mengikhtiarkan sarekat buruh yang dapat mewakili seluruh organisasi buruh yang memperjuangkan keadilan bagi mereka.
"Ini terutama dilatarbelakangi kegagalan negosiasi mutlak terkait proses penyusunan UU Ciptaker," tegasnya.
Selain itu, sambungnya, Konfederasi Sarbumusi Migran akan segera menghadirkan Migran Akademi guna membantu meningkatkan sumber daya manusia pekerja migran.
"Kami akan segera me-launching Migran Akademi untuk membantu perkuliahan di dalam negeri maupun luar negeri. Bisa melalui sistem digital, Migran Kampus ataupun Migran Pendidikan," ungkapnya saat memberikan sambutan pada Halal Bihalal ini,” katanya.
Kontributor: Mufidah Adzkia
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua