Sepekan Upaya NU Peduli Tangani Dampak Gempa Sulbar
Sabtu, 23 Januari 2021 | 15:45 WIB
Salah satu kegiatan NU Peduli untuk anak-anak terdampak gempa Sulbar edukasi di bidang kesehatan. (Foto: Ahmad Sofyan)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Usai gempa bumi berkekuatan 5.9 SR terjadi di Majene, Sulawesi Barat, pada Kamis (14/1), disusul dengan gempa 6.2 SR pada Jumat (15/1), kemudian 5.0 SR pada Kamis (16/1), NU Peduli langsung bergerak membantu penanganan dampak gempa.
Sepekan sejak gempa bumi tersebut, NU Peduli dalam laporan tertulis Sabtu (23/1) mencatat telah memberikan pelayanan kesehatan kepada 302 orang, mendistribusikan bantuan obat dan vitamin kepada 302 orang, dan melakukan promosi kesehatan kepada 162 orang, serta melakukan tes antigen untuk relawan NU Peduli kepada 90 orang.
NU Peduli juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa bahan makanan pokok, air minum, family kits, dan hygiene kits untuk 3.425 orang, serta mendistribusikan masker kepada 1.300 orang.
Selain itu, NU Peduli juga telah membuka dapur umum dan mendistribusikan makanan ke masyarakat terdampak, sekitar 2.400 orang.
Saat ini, Pos NU Peduli didirikan di empat titik, yakni (1) Pos Induk (Mamuju) di Jl. Soekarno-Hatta, depan SMAN 2 Mamuju (Muh. Zahrir: 082189879000); (2) Pos Lapangan Ulumanda 1 di Jl. Poros Majene-Mamuju Desa Salutambung, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene (Andi Rame: 082396527940);
Kemudian, (3) Pos Lapangan Ulumanda 2: Jl. Poros Majene-Mamuju Desa Sulai, Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene (Hasda: 082217616268); dan (4) Pos Lapangan Malunda: Jl. Desa Kayu Angin, Desa Pettabeang, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene (Muhammad Ilham: 0852 1694 1360).
NU Peduli juga melakukan koordinasi internal dan koordinasi dengan Pemerintah dan stakeholder lainnya.
Kebutuhan
Laporan NU Peduli menyebutkan bahwa kebutuhan saat ini yang sangat diperlukan adalah bahan makanan pokok, makanan siap saji, dan air minum.
Di bidang kesehatan, hal yang dibutuhkan berupa pelayanan medis, obat-obatan dan vitamin, alat pelindung diri, masker, dan cairan pembersih tangan.
Hal lain yang dibutuhkan antara lain selimut dan tikar, tenda pengungsi, tenda posko, terpal dan family kits, alat berat atau excavator, dan alat komunikasi.
Saat ini, 135 orang relawan NU Peduli sudah terlibat dalam respon. Mayoritas relawan lokal Sulawesi Barat. Dukungan relawan berasal dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, dan NU Peduli Pusat.
Komposisi relawan NU Peduli mencakup tim logistik, tim medis, tim informasi dan komunikasi, tim dapur umum, tim data dan administrasi, tim keuangan serta relawan respons.
Bantuan juga dapat disalurkan dengan mengikuti tautan penggalangan Peduli Bencana di Indonesia NU Care-LAZISNU
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua