Nasional

Upacara Kemerdekaan di RSI Siti Hajar Gunakan APD Lengkap

Senin, 17 Agustus 2020 | 09:00 WIB

Upacara Kemerdekaan di RSI Siti Hajar Gunakan APD Lengkap

Seluruh peserta upacara di RSI Siti Hajar mengenakan APD lengkap. (Foto: NU Online/M Kholidun)

Sidoarjo, NU Online

Puluhan dokter dan ratusan tenaga kesehatan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur menggelar upacara Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan RI. Acara dipusatkan di halaman parkir barat rumah sakit setempat.

 

Berbeda dengan upacara kebanyakan, seluruh peserta memakai baju Alat Pelindung Diri (APD) lengkap level 3 berwarna merah putih. Tak hanya baju hazmat, mereka pun mengenakan masker, yang warnanya juga merah putih lengkap dengan sarung tangan dan sepatu.

 

Pemimpin upacara yang juga Direktur RSI Siti Hajar, dr. H Hidayatullah mengatakan, pihaknya sengaja memesan baju hazmat untuk seragam upacara. Dengan demikian tetap melaksanakan upacara 17 Agustus dengan memakai APD. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada negara di tengah pandemi Covid- 19.

 

“Meski saat ini Indonesia mengalami cobaan pandemi Covid-19, kita tetap beradaptasi dengan melakukan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI dengan menerapkan protokol kesehatan secara ideal,” katanya, Senin (17/8).

Hal tersebut dibuktikan dengan memakai baju APD level 3 yang biasa dipakai di ruang Covid, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa RSI Siti Hajar siap melayani pasien termasuk pasien Covid -19.

 

Baik dokter maupun tenaga kesehatan rumah sakit ini sengaja memakai APD berwarna merah putih, untuk menunjukkan meski di tengah pandemi Covid-19 tetap memperingati hari kemerdekaan. Dan tentu saja sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, para tenaga kesehatan ini berjibaku melaksanakan tugas khususnya dalam menangani pasien virus Corona selama berjam-jam memakai APD yang sangat panas.

 

“Kita memakai APD beberapa jam saja sudah terasa panas. Betapa beratnya teman-teman yang bekerja memakai baju APD hingga 8 jam,” ungkapnya. Oleh karena itu, upacara ini ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa meski berat dan penuh tantangan namun siap melayani pasien, lanjutnya.

 

Prosesi upacara kemerdekaan diikuti dengan tertib dan lancar oleh seluruh peserta termasuk juga saat detik-detik pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

 

Pelaksanaan upacara ini tidak mengganggu pelayanan di rumah sakit karena peserta upacara adalah karyawan yang masuk shift pagi. Pada saat dilakukan upacara bendera, pelayanan di rumah sakit masih dilayani oleh karyawan yang masuk malam.

 

Sebagai rumah sakit rujukan, saat ini pasien Covid-19 yang sedang dirawat di RSI Siti Hajar berjumlah 76. Dan selama pandemi sudah dua tenaga medis yang meninggal akibat terpapar Covid-19.

 

Kontributor: Moh Kholidun

Editor: Ibnu Nawawi