Nasional

Ustadzah Halimah Alaydrus: Hiasi Hati dengan Perbanyak Baca Shalawat di Bulan Sya’ban

Rabu, 14 Februari 2024 | 11:00 WIB

Ustadzah Halimah Alaydrus: Hiasi Hati dengan Perbanyak Baca Shalawat di Bulan Sya’ban

Ilustrasi bulan Sya'ban. (Foto: dok. NU Online)

Jakarta, NU Online

Pendakwah Ustadzah Halimah Alaydrus mengatakan bahwa bulan Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk umat Islam menghiasi hati dengan memperbanyak melakukan amal kebaikan. Hal itu lantaran di bulan Sya’ban terdapat peristiwa penting yakni diangkat atau dilaporkannya amal hamba kepada Rabbul Alamin.


“Bulan Sya’ban hiasi hatimu dengan memperbanyak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad,” kata Ustadzah Halimah dalam video berjudul Apa yang seharusnya dilakukan di bulan Sya'ban? yang diunggah di akun Youtube miliknya, dikutip Rabu (14/2/2024).


Ia juga menjelaskan bahwa memperbanyak shalawat di bulan Sya’ban sangat dianjurkan lantaran di bulan ini Allah menurunkan ayat perintah bershalawat kepada Nabi Muhammad. Shalawat merupakan ibadah yang utama, karena Allah juga bershalawat kepada Nabi.


“Maka bulan Sya’ban banyaklah shalawat kepada Nabi Muhammad,” jelasnya.


Ia menerangkan, memperbanyak shalawat kepada Nabi merupakan salah satu amalan untuk penghias hati, dan memperbanyak shalawat dapat memberikan ketenangan hati.


“Ketika kamu memperbanyak shalawat maka hatimu akan terhias,” terangnya.


Lebih lanjut, Ustadzah Halimah mengatakan bahwa Nabi Muhammad pernah menyampaikan bahwa bahwa Rajab sebagai bulan Allah, Ramadhan sebagai bulan umat Nabi Muhammad, sedangkan Sya’ban adalah bulannya (Muhammad).


“Rajab bulan perbaikan hubunganmu dengan Allah, Sya’ban bulan perbaikan hubunganmu denganku. Kata Nabi, dekatkanlah dirimu kepadaku, aku akan menghiasi hatimu sehingga menjadi hati yang pantas dipandang Allah,” kata Ustadzah Halimah.


Ia menambahkan bahwa anjuran memperbanyak bershalawat di bulan Sya’ban tidak lain untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah dan mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadhan.


“Dekati Nabi Muhammad di bulan Sya’ban. Jika itu sudah dilakukan, Rajab dosamu terampun dengan banyak istighfar, Sya’ban kamu menjadi dekat dengan Nabi dengan bershalawat, Ramadhan bersiaplah mendapatkan karunia-karunia dari Allah,” ucapnya.