Nasional

Wamenkes Dorong LKNU Dampingi Jampersal

Ahad, 15 April 2012 | 23:00 WIB

Jombang, NU Online
Hari kedua Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) yang digelar di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum Peterongan dihadiri Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron Mukti. Wamenkes mendorong pengurus NU melalui LKNU ikut mendampingi program pemerintah dalam bidang kesehatan.<>

Banyak program-program kesehatan yang digulirkan pemerintah. Dan NU memiliki peluang besar ikut memberikan pendampingan untuk pelaksanaannya. Seperti program Jaminan Persalinan (Jampersal), misalnya yang sekarang bergulir.

Saat berdialog, Ali Gufron mengatakan, dalam pelaksanaanya, jika di masyarakat masih ditemui ada dokter atau bidan yang minta uang silahkan dilaporkan saja ke dokter Opgin."Kalau perlu langsung ke Kementrian Kesehatan. Kita buka layanan 24 jam soal pengaduan ini," imbuhnya menjawab pertanyaanpeserta Rakornas.

Sebelumnya, salah satu peserta Hasanah asal Situbondo melaporkan, bahwa dalam pelaksanaannya di lapangan Jampersal masih ada pungli. Bahkan seorang dokter masih mematok tarif. " Ini sebagai laporan pak wakil menteri," ujarnya.

Wamenkes menambahkan, pemerintah bertekat memberikan jaminan kesehatan kepada warganya, meski hingga kini masih belum sempurna, karena persoalan data. Karenanya Menkes terus membenahi pendataan terkaitjamkesmas dan Jamkesda. 

"Kalau ada orang miskin sakit masuk Jamkesmas masih ditarik biaya silahkan dilapor ke saya," pintanya.

Lebih lanjut Ali Gufron menjelaskan, orang miskin masih ditarik biaya itu merupakan kesalahan pihak RS. Untuk memenuhi pelayanan kesehatan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran melalaui APBN P untuk kesehatan sebesar Rp. 3,2 triliun. 

"Ini sudah disetujui DPR, jadi silahkan mengajukan jika memang emergensi kita akan prioritaskan, segera kita survey," pungkasnya.




Redaktur      : Syaifullah Amin
Kontributor  : Muslim Abdurrahman