Nasional 1 ABAD NU

Yenny Wahid Undang Wapres Hadiri Anugerah 1 Abad NU pada 31 Januari

Kamis, 26 Januari 2023 | 15:45 WIB

Yenny Wahid Undang Wapres Hadiri Anugerah 1 Abad NU pada 31 Januari

Ketua Panitia Pelaksana Harlah 1 Abad NU Yenny Wahid mengundang Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin untuk menghadiri agenda Anugerah 1 Abad NU yang akan digelar di TMII Jakarta, pada 31 Januari 2023 mendatang. (Foto: instagram Yenny Wahid)

Jakarta, NU Online

Ketua Panitia Pelaksana Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) Yenny Wahid mengundang Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin untuk menghadiri agenda Anugerah 1 Abad NU yang akan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, pada 31 Januari 2023 mendatang. Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2015-2019 itu juga dijadwalkan akan membuka acara tersebut. 


“Alhamdulillah saya dan beberapa teman-teman perwakilan panitia Anugerah 1 Abad NU dapat bersilaturahim dengan Bapak Kiai Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI sekaligus Rais Aam PBNU (2015 - 2019) untuk menyampaikan undangan acara peringatan 1 Abad NU,” ujar Yenny Wahid, melalui Instagram, Kamis (26/1/2023). 


Bersama Kiai Ma’ruf Amin, Yenny mengaku telah melakukan perbincangan hangat mengenai berbagai rangkaian peringatan 1 abad NU yang telah diselenggarakan dengan sukses, serta rencana-rencana kegiatan yang akan berjalan. Yenny mengatakan, Kiai Ma’ruf sangat mendukung berbagai rangkaian peringatan 1 abad NU.

 
“Beliau mendukung penuh berbagai rangkaian peringatan 1 Abad NU, yang terpenting beberapa pesan utama beliau adalah tentang penguatan pemberdayaan umat di abad kedua NU mendatang,” tutur Yenny Wahid.


Tak lupa, Yenny Wahid menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kiai Ma’ruf atas arahan dan masukan yang dinilai sebagai penyemangat bagi panitia 1 abad NU untuk menyukseskan berbagai kegiatan dengan penuh khidmat dan bermanfaat bagi jamaah dan jamiyah NU.


Sementara itu, Juru Bicara Wapres KH Ma’ruf Amin Masduki Baidlowi melaporkan hasil pertemuan tersebut. Ia menuturkan, baru kali ini NU akan memberikan penghargaan kepada para tokoh yang mempunyai peran besar di dalam membesarkan NU. 


“Jadi para rais aam, sepanjang masa, akan mendapatkan penghargaan. Kalau misalnya tidak bisa hadir karena sudah wafat, yang akan hadir adalah keluarganya. Begitu juga para ketua umum PBNU juga akan diundang, termasuk dalam hal ini Wapres ketika diundang ke sana disamping membuka acara, Wapres juga mendapat penghargaan sebagai mantan rais aam PBNU,” kata Masduki.  


Selain itu, akan ada penghargaan untuk orang-orang tertentu yang berjasa sehingga membuat NU dikenal di dunia internasional. Misalnya tokoh-tokoh dari kalangan pengamat atau peneliti, mereka akan mendapat penghargaan atau anugerah 1 abad NU. 


Pesantren-pesantren di Indonesia yang sudah melebihi usia 1 abad juga akan mendapatkan anugerah. Dilaporkan Yenny Wahid kepada Wapres, terdapat sekitar 52 lebih pesantren di seluruh Indonesia yang rencananya akan diganjar penghargaan. 


“NU lahir itu tidak bisa dilepaskan dari para ulama pesantren, dan yang mendirikan NU adalah ulama-ulama pesantren, sehingga pesantren-pesantren yang mempunyai jejak sejarah panjang, akan mendapat penghargaan. Termasuk juga para pendiri NU, ada puluhan ulama, itu juga akan mendapatkan penghargaan,” kata Masduki.


“Ini adalah forum apresiasi terhadap para tokoh yang berperan dalam sejarah perjalanan NU,” imbuhnya. 


Pewarta: Aru Lego Triono

Editor: Fathoni Ahmad