Jombang, NU Online
Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jawa Timur berduka setelah salah seorang pengasuhnya KH M Sulthon Abdul Hadi wafat. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pukul 15.00 WIB, Kamis (22/11).
Kepastian kabar ini pertama kali disampaikan keponakan Kiai Sulthon (sapaan akrabnya) bernama Agus Rif'an Natsir. Dia merupakan kerabat sekaligus tetangga paling dekat. Kiai Sulton diketahui sakit beberapa waktu lalu dan mendapatkan perawatan intensif di Malang.
"Ya benar, yang posting pertama tadi adalah saya," jelasnya kepada NU Online lewat pesan Whatshap.
Kiai Sulthon merupakan pendiri ribath atau asrama Al-Hikmah Bahrul Ulum Tambakberas. Selain itu juga pernah menjadi Kepala Madrasah Muallimin Muallimat 6 tahun Bahrul Ulum.
Kiai Sulthon dikenal seorang ahli dalam fikih. Dan merupakan salah seorang santri kinasih dari KH Sahal Mahfudh Kajen.
Menurut salah seorang santri Bahrul Ulum Abdurrahman, Kiai Sulthon hingga sebelum sakit masih mengajar fikih di Madrasah Muallimin Muallimat. Kiai Sulthon memang terkenal dalam bidang fikih dan ushul fikih.
"Kiai Sulthon ngajar kitab Fathul Wahab mata pelajaran fikih. Sosok yang sabar dan telaten. Pernah menjadi Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jombang, dan salah seorang tokoh besar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," pungkasnya. (Syarif Abdurrahman/Ibnu Nawawi)