Tokoh

Profil Gus Rozin, Ketua PWNU Jawa Tengah Masa Khidmah 2024-2029

Rabu, 6 Maret 2024 | 17:00 WIB

Profil Gus Rozin, Ketua PWNU Jawa Tengah Masa Khidmah 2024-2029

Gus Rozin, Ketua PWNU Jateng Terpilih masa khidmah 2024-2029. (Foto: dok. Istimewa)

Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) masa khidmah 2024-2029 telah ditetapkan melalui forum Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI NU Jawa Tengah yang dilangsungkan di Gedung Aswaja Kota Pekalongan, pada Selasa-Rabu (5-6/3/2024).


Konferwil memutuskan Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen Kota Semarang, KH Ubaidullah Shodaqoh kembali terpilih sebagai Rais PWNU Jawa Tengah. Sementara Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati KH Abdul Ghoffar Rozin ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jawa Tengah.


Profil Gus Rozin

KH Abdul Ghaffar Rozin atau biasa disapa Gus Rozin merupakan putra dari KH MA Sahal Mahfudh dan Nyai Hj Nafisah Sahal. Sejak kecil, ia tumbuh di lingkungan pesantren di bawah didikan langsung Kiai Sahal dan Nyai Nafisah di lingkungan Kajen Margoyoso, Pati, Jawa Tengah.


Sebagaimana diketahui, Kiai Sahal pernah menjabat sebagai Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmah 1999-2014 dan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2000-2014. Sementara Nyai Nafisah pernah masuk ke dalam jajaran Mustasyar PBNU masa khidmah 2022-2027 dan diamanahi memimpin Muslimat NU Jawa Tengah 2 periode (1993-2005).


Riwayat pendidikan

Masa kecil Gus Rozin dihabiskan menimba ilmu di Kajen Pati. Ini dibuktikan selama mengenyam pendidikan madrasah ibtidaiyah (MI) hingga madrasah aliyah (MA), tepatnya di Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) atau orang kerap menyebutnya Mathole’. Rinciannya, ia lulus MI pada 1988, lulus MTs pada 1992, dan lulus MA pada 1995.


Selepas itu, ia sempat nyantri di Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri hingga 1998. Setelah sekitar 3 tahun di Kwagean Kediri, Gus Rozin meneruskan studi di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Aqidah Jakarta.


Setelah menyelesaikan studi di Jakarta, Gus Rozin melanjutkan studi di Monash University Australia, mengambil jurusan manajemen pendidikan. Ia menyelesaikan studinya di Australia dengan Gelar M.Ed (Master of Education) pada 2004. 


Kemudian pada 2023, Gus Rozin berhasil menyelesaikan studi doktoralnya (S3) di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.


Khidmah di NU

Sejak muda, Gus Rozin dikenal aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ini dibuktikan dengan keterlibatannya sebagai pengurus di badan otonom (banom) maupun lembaga NU.


Pada 1998-2001, Gus Rozin tergabung sebagai salah satu Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU).


Lalu tahun 2000-2004, ia masuk sebagai pengurus Departemen Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor (PP GP Ansor).


Selain menjadi pengurus banom NU, Gus Rozin juga pernah menjadi pengurus lembaga NU. Di tahun 2010-2013 dirinya menjadi Wakil Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif PBNU. 


Selanjutnya pada 2013-2015, ia menjadi Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah. 


Pada 2015-2021, suami Ning Tutik Nurul Jannah ini diamanahi menjadi Ketua RMI PBNU. 


Kemudian pada kepengurusan PBNU masa khidmah 2022-2027 ini, Gus Rozin menjadi Katib Syuriyah. 


Kini, Gus Rozin telah terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029.


Khidmah kepada negara

Selain berkhidmah kepada NU, Gus Rozin juga pernah diamanahi beberapa posisi:
 

1. Anggota Dewan Ketahanan Pangan Nasional (2017-2020) 

2. Staf Khusus Presiden RI bidang Keagamaan Dalam Negeri (2017-2019) 

3. Anggota Tim Komunikasi Sosial Kementerian Sekretariat Negara RI (2019) 

4. Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat (2020-sekarang) 

5. Dewan Pakar Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (2021-sekarang) 

6. Dewan Pengarah Badan Arbitrase Syariah Nasional (2021-sekarang) 

7. Ketua Majelis Masyayikh Pesantren Indonesia (2022-sekarang) 


Terobosan yang pernah dilakukan


Gus Rozin pernah melakukan beberapa terobosan sewaktu menjadi pengurus RMI Jawa Tengah maupun RMI PBNU. 


1. Promotor Gerakan Nasional Ayo Mondok

2. Terlibat aktif dalam mengadvokasi lahirnya Hari Santri

3. Terlibat aktif mengadvokasi terbitnya UU Pesantren

4. Pengembangan program Peningkatan Kualitas Kebersihan dan Kesehatan Pesantren melalui gerakan Pesantrenku Bersih, Pesantrenku Keren

5. Ketua Liga Santri Nasional (LSN)


Keaktifan di dunia pendidikan


Sebagai seseorang yang peduli kepada dunia pendidikan, Gus Rozin memiliki beberapa keterlibatan seperti menjadi Pembantu Direktur I Perguruan Islam Mathali’ul Falah Bidang Kurikulum pada tahun 2005-2017, Rektor Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) pada 2008 hingga sekarang, Pengasuh Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati mulai 2014 hingga sekarang, dan Dewan Pertimbangan Direktur Perguruan Islam Mathali’ul Falah mulai 2017 sampai sekarang.