29 Pasang Calon Penganten Resmi Dinikahkan
Selasa, 17 April 2007 | 04:07 WIB
Pekalongan, NU Online
Rangkaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam 1428 Hijriyah Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan dimulai hari ini dengan kegiatan nikah maulid. Hingga akhir pendaftaran tanggal 16 April 2007 kemarin terdaftar sebanyak 30 pasangan calon pengantin siap dinikahkan, namun hingga acara pernikahan dimulai, hanya 29 pasanganan yang hadir, sedangkan satu pasangan batal mengikuti acara tanpa ada alasan yang jelas.
Menurut catatan panitia nikah maulid, pasangan tertua berusia 80 tahun atas nama Tarmo dan Tusmi asal Kandang Panjang Pekalongan Utara, sedangkan pasangan termuda berusia 22 tahun atas nama Dadang dan Nur Fadzilah asal Bumirejo Pekalongan Barat Kota Pekalongan Jawa Tengah.
<>Ketua panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Gedung Kanzus Sholawat Masduqi kepada NU Online mengatakan, kegiatan nikah maulid ini sebagai bentuk kegiatan penunjang yang bersifat kemasyarakatan bekerjasama dengan Kandepag dan PKK Kota Pekalongan.
“kegiatan ini dalam rangka membantu masyarakat yang berkeinginan menikah akan tetapi tidak memiliki dana yang cukup untuk biaya pernikahan” ujarnya. Jadi dengan pernikahan bersama ini, lanjut masduqi mereka bisa menjadi pasangan yang resmi sesuai Undang Undang Perkawinan nomor 1 tahun 1974.
Seperti pada resepsi pernikahan pada umumnya, kedua puluh sembilan pasangan dirias sebagaimana penganten baru dan didudukkan di pelaminan yang cukup mewah, di Geung Kanzus Sholawat ber AC di bawah sorotan lampu ribuan watt dan kilatan lampu blits puluhan wartawan yang hadir. Bahkan untuk memeriahkan acara, pihak panitia menghadirkan secara khusus group musik samer / gambus untuk menghibur penganten dan tamu undangan yang ratusan jumlahnya.
Tampak hadir, selain Khodimul Maulid Habib Muhammad Luthfi Bin Hasyim Bin Ali Bin Yahya (Habib Luthfi), juga Walikota Ketua DPRD dan Kapolresta Pekalongan masing masing beserta ibu, Istri Wakil Bupati Pekalongan, dan para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota dan Kantor Departemen Agama Kota Pekalongan.
Untuk mengawali hidup baru, meski sebagian diantara mereka telah hidup bersama dengan ikatan perkawinan sirri, Walikota Pekalongan memberikan bantuan uang tunai untuk modal usaha dan pihak panitia membantu pemberian mahar kepada calon penganten putra untuk diberikan kepada calon istrinya masing masing sebesar Rp 50.000,00.
Selasa besok siang akan digelar pawai panjang jimat Pekalongan dengan menghadirkan marching band Taruna Akpol Semarang dan malam harinya diisi dengan pengajian Kitab Ihya Ulumuddin dan hiburan Gambus El Balasyik dari Situbondo Jawa Timur. Sedangkan hari Rabu merupakan acara puncak berupa peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1428 Hijriyah yang akan dihadiri tidak kurang dari lima puluh ribu pengunjung.(muiz)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
6
Cerita Rayhan, Anak 6 Tahun Juara 1 MHN Aqidatul Awam OSN Zona Jateng-DIY
Terkini
Lihat Semua