Paham dan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) harus semakin diperkuat di Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya, paham ke-Islam-an moderat itu, saat ini, sedang dalam ancaman oleh kelompok Islam garis keras.
Demikian dikatakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masdar Farid Mas'udi di hadapan ratusan jamaah tarekat: NU, Persatuan Tarbiyah Islamiyah di Payakumbuh, Sumbar, Sabtu (26/1) kemarin.<>
"Sebagai umat Islam yang mayoritas di Sumatera Barat, paham Ahlussunnah wal jamaah perlu terus diperkuat agar tidak dikalahkan oleh paham-paham Islam lainnya yang belum tentu sesuai dengan pemahaman masyarakat selama ini," ujar Masdar.
Ia mengatakan, gerakan kelompok-kelompok yang ingin ‘menggusur’ paham Aswaja sangat rapi dan terorganisir. Sementara, penganut Aswaja sendiri masih sangat lemah dengan program yang terencana, terarah dan pola yang sistematis.
"Untuk itu, umat Islam penganut paham Ahlussunnah wal Jamaah diminta untuk terus meningkatkan persatuan, kesatuan, dan saling mendukung dalam memperkuat paham Ahlussunnah wal Jamaah di tengah masyarakat," katanya.
Seperti dilaporkan Kontributor NU Online di Payakumbuh, Bagindo Armaidi Tanjung, acara tersebut juga dihadiri sejumlah petinggi Pengurus Wilayah NU Sumbar. Di antaranya, Amiruddin (Rais Syuriah), Zamhar Baheram (Wakil Ketua Tanfidziyah), Firdaus (Sekretaris), Ideal Alimuddin (Ketua PW LP Ma'arif NU Sumbar), dan mursyid sejumlah kelompok tarekat setempat. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua