Jakarta, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam kunjungannya ke PBNU, Jum’at (12/5) kembali menegaskan sikap negaranya untuk terus kembangkan program nuklirnya.
“Negara kami memiliki hak penuh untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk tujuan damai. Seluruh kegiatan nuklir kami sudah sesuai dengan instruksi Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA),” ungkap Ahmadinejad.
<>Dia juga menandaskan, IAEA telah menyalahi ketentuan awalnya bahwa setiap negara berhak mengembangkan teknologi nuklirnya untuk tujuan damai. “IAEA telah melenceng dari ketentuan awalnya karena ada tekanan dari negara adikuasa,” terangnya.
Menanggapi kemungkinan serangan militer yang dilakukan AS dan sekutunya, Ahmadinejad mengungkapkan bahwa negaranya sudah siap untuk mempertahankan kedaulatan negaranya dari aksi militer mereka.
“Iran saat ini adalah kekuatan terbesar di dunia, mereka (Barat) akan berfikir ulang untuk melakukan serangan militer terutama di situs-situs kegiatan program nuklir kami. kekuatan kami adalah spiritualitas, keimanan dan tawakkal kepada Allah, yang walau dengan tangan kosong mampu meraih kemenangan seperti saat revolusi Islam Iran,” tandasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Ahmadinejad mengatakan, Indonesia adalah negara muslim yang patut menjadi teladan bagi negara-negara lain di dunia. Pasalnya, Indonesia sebagaimana negara muslim lainnya, memiliki ulama-ulama yang berperan dalam mewujudkan kestabilan negara dan persatuan ummat.
“Indonesia merupakan satu-satunya negara yang layak menjadi percontohan bagi negara-negara lain di dunia. Saya tidak akan melupakan kunjungan saya ini selamanya dan akan selalu mendampingi Indonesia, tambahnya. (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
2
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
3
Awal Ramadhan, Gus Baha Pilih Ikut Keputusan Pemerintah, Apresiasi Perbedaan
4
Anggaran Pendidikan Dipangkas, BEM PTNU DIY: Pemerintah Korbankan Hak Rakyat
5
Muncul Ajakan Cuti Bersama, Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Indonesia Gelap Hari Ini
6
Arab Saudi Berikan 100 Ton Kurma Ramadhan untuk Indonesia
Terkini
Lihat Semua