Warta

Bentrok Dengan Massa Gus Dur, FPI Lari Terbirit-birit

Jumat, 26 Mei 2006 | 14:51 WIB

Jember, NU Online
Peristiwa pembubaran paksa forum dialog antaragama yang berujung pada pengusiran KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) oleh Front Pembela Islam (FPI) di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (23/5) lalu, menyulut kemarahan warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU).

Di Jember, Jawa Timur Jum’at (26/5), massa pendukung Gus Dur dari elemen NU-PKB dan massa Front Pembela Islam (FPI) terlibat bentrok.

<>

Dalam bentrok di kampung Mangli, Kabupaten Jember itu massa pendukung Gus Dur dan FPI saling lempar batu dan kejar-kejaran. Massa dari kedua belah pihak tampak mengalami luka dan bercucuran darah akibat terkena lemparan batu.

Semula, ratusan massa pendukung Gus Dur berniat meminta klarifikasi (tabayyun) kepada Ketua FPI Jember H Abu Bakar.

Namun, saat tiba di Desa Mangli, Jember, massa pendukung Gus Dur sudah dihadang kelompok FPI. Saat massa sudah saling mendekat, salah seorang anggota FPI melempar batu ke arah massa pendukung Gus Dur.

Tak ayal, massa pendukung Gus Dur yang semula melakukan aksi damai, seketika menjadi beringas. Pendukung Gus Dur langsung menyerbu kerumunan massa FPI.

Dalam bentrok yang berlangsung sekitar satu jam tersebut tidak berimbang. Massa FPI lari terbirit-birit hingga massa Gus Dur berhasil mendekati rumah Abu Bakar.

Sesampai di rumah Abu Bakar, massa Gus Dur langsung memaksa pentolan FPI itu agar meminta maaf kepada umat, terutama warga NU.

Bentrok baru benar-benar berhenti saat Abu Bakar bersedia menandatangani sebuah pernyataan minta maaf di atas kertas bermaterai. (sbk)

Kontributor NU Online di Jember, Jawa Timur.