Warta

BMT NU Pekalongan Mantabkan Sumbangsih pada Umat dan Organisasi

Ahad, 31 Agustus 2008 | 21:13 WIB

Pekalongan, NU Online
29 Agustus 2009 lalu, Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Syirkah Muawanah Nahdlatul Ulama (NU) Pekalongan, Jawa Tengah, genap berusia 4 tahun. Cukup muda usianya, tetapi kontribusinya pada Pengurus Cabang NU setempat cukup membanggakan.

Berbagai kemudahan dirasakan warga NU di wilayah Kota Pekalongan dan sekitarnya. Antara lain, kemudahan mendapatkan pinjaman modal untuk pengembangan usaha, kenyamanan dan keamanan bagi penabung.<>

Kemudian transparansi laporan perkembangan pendapatan masjid dan musholla yang membuka tabungan juga bagi hasil yang lebih tinggi dibanding dengan bank konvensional.

Sedangkan bagi PCNU Kota Pekalongan sendiri ialah kontribusi rutin setiap bulan dan deposito abadi yang setiap tahunnya terus bertambah yang diperoleh dari sebagian honor pengurus BMT yang jumlahnya cukup berarti.

Beberapa nasabah mengakui, kehadiran BMT Syirkah Muawanah sangat dirasakan manfaatnya khususnya bagi dunia usaha. Pasalnya, para pengusaha membutuhkan dana cepat untuk memutar kegiatan usahanya. Jika selama ini selalu berhubungan dengan bank konvensional, sejak kehadiran BMT, dirinya selalu menggunakan BMT untuk bertransaksi.

Ketua PCNU Kota Pekalongan, Ahmad Rofiq, mengakui, kehadiran BMT Syirkah Muawanah tidak saja membawa manfaat besar bagi warga nahdliyyin di wilayah Pekalongan dan sekitarnya, tetapi juga bagi PCNU Kota Pekalongan sendiri.

“Alhamdulillah, kontribusi rutin BMT kepada PCNU telah mampu menggerakkan roda organisasi yang selama ini hanya berharap dari para donator,” ujar Rofiq kepada Kontributor NU Online, Abdul Muiz, di Pekalongan, Ahad (31/8) kemarin.

Bahkan, kekurangan pengadaan tanah untuk calon kantor PCNU seluar 7 ribu meter persegi untuk sementara dibantu BMT, sehingga tanggungan pada pihak ketiga dapat diselesaikan dengan baik.

Ketua Pengurus BMT SM NU Pekalongan, Abdullah Sjatory, di hadapan pendiri dan pengurus berjanji, akan meningkatkan kontribusinya kepada PCNU dengan setiap harinya Rp 1 juta. “Saya berjanji akan meningkatkan kontribusinya kepada PCNU, apalagi pendapatan bersih BMT setiap bulannya selalu naik,” ujarnya. (rif)