Sebuah bom berdaya besar meledak di hotel Marriott Islamabad, Pakistan, dan menewaskan sedikitnya 40 orang.
Pemilik hotel mengatakan ledakan terjadi ketika sebuah truk yang sedang diperiksa oleh petugas keamanan dan anjing pelacak, meledak di pintu masuk hotel.<>
Ledakan itu menciptakan lubang sedalam enam meter dan menghancurkan seluruh bagian depan hotel.
Presiden Asif Ali Zardari mengutuk serangan itu dan bertekad untuk berperang melawan "terorisme dan ekstrimisme".
Dalam pernyataannya, Presiden Zardari mengatakan:"Tindakan - tindakan pengecut semacam ini tidak akan menyurutkan komitmen pemerintah untuk melawan ancaman ini."
Ledakan yang dicurigai sebagai bom bunuh diri, disebabkan oleh bom yang beratnya diduga mencapai satu ton.
Polisi Pakistan memperingatkan bahwa hotel itu bisa ambruk.
Wartawan pertahanan dan keamanan BBC, Rob Watson, mengatakan serangan serangan itu mempunyai ciri-ciri serangan Al Qaeda, dilihat dari skala, target dan timing politiknya.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Zardari menyampaikan pidatonya yang pertama kepada para anggota parlemen.
Dalam pidatonya dia berjanji tidak akan membiarkan wilayah Pakistan dilanggar oleh teroris atau kekuatan-kekuatan asing yang memerangi mereka.
Wartawan BBC mengatakan serangan hari Sabtu merupakan serangan terparah yang melanda Islamabad selama ini, dan menimbulkan kekhawatiran mengenai stabilitas negara itu menghadapi pemberontakan kelompok-kelompok berhaluan Islam. (bbc/atj)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua