Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj berharap aksi demonstrasi mahasiswa atau masyarakat dilakukan dengan cara yang elegan dan tidak anarkis. "Demo tidak harus berdarah-darah, karena hasilnya justru tidak menarik simpati masyarakat," jelasnya kepada NU Online di Jakarta, Kamis (21/10).
Aksi demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini kerap disertai dengan aksi-aksi anarkis yang justru merugikan. "Tidak perlu ada yang terluka, karena hasilnya akan sia-sia. Jadi tidak perlu anarkis dan berdarah-darah," tegas Kang Said, panggilan akrab KH Said Aqil Siradj<>.
Ia menyayangkan aksi demo mahasiswa di beberapa daerah yang justru menimbulkan korban, baik dari pihak keamanan maupun peserta aksi demonstrasi.
Kang Said menambahkan, demonstrasi cukup dengan mengumpulkan massa, membawa spanduk, poster, dan menyuarakan aspirasinya. Dengan cara-cara yang santun, justru akan membawa hasil yang maksimal. Aspirasi akan lebih diperhatikan dan mencerminkan budaya ketimuran.
Aksi demonstrasi anarkis ini juga menjadi tontonan yang tidak baik di media. Selain itu juga tidak menjadi pembelajaran yang baik untuk generasi masa depan. "Karena setiap hari kita selalu disuguhi berita yang tidak enak didengar dan tidak nyaman dipandang," ujar Kang Said mengakhiri pembicaraannya. (bil)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
5
Mendagri Ungkap Makan Bergizi Gratis Juga Akan Didanai Pemerintah Daerah
6
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan MobilÂ
Terkini
Lihat Semua