Warta

Ledakan Pipa Tewaskan sedikitnya 200 Orang

Sabtu, 13 Mei 2006 | 05:21 WIB

Inagbe Beach, NU Online
Sebuah jaringan pipa minyak meledak di kawasan pantai dekat ibukota Nigeria, Lagos, Jum’at (12/5). Ledakan tengah malam ini mengakibatkan 200 orang tewas dan mencederai puluhan lainnya.
 
Dalam ledakan itu banyak mayat ditemukan berserakan di pantai. Ledakan itu juga menghanguskan seluruh benda sekitar lokasi kejadian dalam radius 20 meter.

“Anda bias melihat mayat-mayat itu, sebagian di antaranya hangus terbakar. Myang lainnya berbentuk sisa-sisa. Kami taksir ada sekitar 150 sampai 200 orang yang tewas,” ungkap Komisaris Polisi Lagos Emmanuel Adebayo.

<>

Jaringan pipa milik Perusahaan Petrolium Nasional Nigeria (NNPC) itu berlokasi di Inagbe Beach, satu di antara pulau yang berada di titik pantai Atlantik sekitar Lagos.

Sementara itu Palang Merah Nigeria mengatakan, lebih dari 100 orang meninggal dalam ledakan tersebut. “Sekitar 100 orang tewas dalam ledakan tersebut, kata Sekjen Palang Merah Nigeria Abiodun Orebiyl.

“Kami telah menangani korban. Semua dari dari mereka adalah penduduk setempat. Kami mencatat di lokasi kejadian, sekitar 500 jerigen ditengarai digunakan untuk mencuri bahan bakar minyak dari jaringan pipa,” papar Obiodun.

Pencurian bahan bakar dan minyak mentah dari jaringan pipa adalah hal yang biasa terjadi di Nigeria. Pasalnya, negara produsen minyak terbesar di Afrika ini mayoritas penduduknya masih tergolong miskin.
 
“Kejadian ini disebabkan oleh kelaparan dan ketamakan. Jika anda belum punya pekerjaan dan anda kelaparan, anda mengambil kesempatan untuk memberi makan keluarga anda. Seseorang yang melakukan tindakan berisiko ini tergolong nekad,” terang pejabat pemerintah Lagos Olanrewaju Saka-Shenayon. (dar)