Masjid Nabawi Buka Pengajian Sorogan dan Bandongan
NU Online · Ahad, 10 Oktober 2010 | 09:09 WIB
Selain menyelenggarakan sholat berjamaah dan mengawasi peziarah di Makam rasulullah SAW dan Raudhah, pengelola Masjid Nabawi juga memfasilitasi aktifitas keilmuan dan keagamaan lainnya.
Salah satu hal yang sering dibanggakan oleh pengelola Masjid Nabawi dalam memfasilitasi aktifitas keilmuan adalah penyelenggaraan pengajian di setiap selesai sholat dan pengelolaan Perpustakaan Masjid.<>
Menurut Sayyid Fariz, Ahad (10/9), salah seorang penanggungjawab kegiatan di Masjid Nabawi, penge lola Masjid selalu memfasilitasi jamaah yang ingin menambah wawasan keilmuan jamaah dengan berbagai kegiatan pengajian dan konsultasi agama.
"Kegiatan pengajian dengan seorang guru yang membacakan kitab dengan dikelilingi jamaah (bandongan), dapat
diikuti oleh semua orang dengan kitab dan keilmuan yang berbeda-beda. Ada Fikih ada Hadits dan ada juga Tafsir al-Qur'an," terang faris kepada NU Online di kantornya di dalam masjid Nabawi.
Pengajian bandongan ini, terang Faris, dilaksanakan usai sholat maktubah di empat sayap bangunan Masjid Nabawi. Pengajian ini dapat diikuri oleh siapa pun.
Lebih lanjut Faris menyatakan, para jamaah juga dapat mengaji kepada guru tertentu dengan menyodorkan kitabnya sendiri kepada seorang syeikh (sorogan) yang telah ditunjuk oleh pengelola Masjid Nabawi. (min/Laporan Langsung Syaifullah Amin dari Madinah al-Munawwaroh)
Terpopuler
1
KH Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum PBNU Kelompok Sultan, Nyai Machfudhoh: Demi Menyelamatkan NU
2
Rapat Pleno PBNU Kelompok Kramat Diubah Menjadi Rapat Koordinasi
3
Khutbah Jumat: Belajar Menata Kehidupan setelah Bencana Alam
4
Khutbah Jumat: Menggapai Ampunan Allah Melalui Tobat yang Tulus
5
KH Zulfa Mustofa Klaim Tak Ada Konflik di NU, Hanya Penegakan Disiplin Organisasi
6
PBNU Kelompok Sultan Berencana Gelar Harlah 1 Abad dan Munas-Konbes NU untuk Tetapkan Waktu Muktamar
Terkini
Lihat Semua