Warga Nahdlatul Ulama (NU) di Malaysia mulai melaksanakan salat tarawih. Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemerintah setempat yang menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1429 H jatuh pada Senin, 1 September 2008.
Kerajaan Malaysia, melalui rapat Majelis Raja-raja, Ahad (31/8) memutuskan hal tersebut sebagai permulaan berpuasa. Pengumuman tersebut disampaikan Pejabat Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja Malaysia.<>
Ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Malaysia, Amin Fadlillah, mengatakan, pengumuman itu tidak disertai penjelasan rinci mengenai keberhasilan rukyat di beberapa tempat.
“Tetapi, kantor berita Bernama menyebutkan bahwa permulaan puasa tersebut berlaku bagi negeri-negeri di seluruh Malaysia,” ungkap Amin kepada Kontributor NU Online, Hilmy Muhammad, di Kuala Lumpur, Malaysia, Ahad (31/8).
Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Agama, Maftuh Basyuni, mengumumkan tanggal 1 Ramadlan 1429 H juga jatuh pada Senin, 1 September 2008 M. Ia menyampaikan hal tersebut saat memimpin Sidang Itsbat di Kantor Departemen Agama RI, Jakarta, Ahad.
Di samping Malaysia dan Indonesia, negara-negara di Timur Tengah, seperti, Arab Saudi dan Mesir juga memulai puasa, besok. Di Malaysia sendiri, sambutan permulaan puasa terasa kurang meriah. Barangkali, rakyat Malaysia masih menyambut hari Kemerdekaannya ke-51, hari ini. (rif)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
6
Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 229: Ketentuan Hukum Talak Raj’i dan Khulu’
Terkini
Lihat Semua