Warta

Ormas Islam Singapura Jajaki Kerja Sama dengan PBNU

Selasa, 20 Januari 2009 | 10:27 WIB

Jakarta, NU Online
Simply Islam, sebuah ormas Islam yang mengembangkan gagasan-gagasan Islam moderat dan berpusat di Singapura, sedang menjajaki kemungkinan adanya kerjasama dengan PBNU.

Pernyataan tersebut dikemukakan Direktur Simply Islam, Mohamed Nassir dalam kunjungannya ke gedung PBNU, Jln. Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (20/1). Dalam kunjungannya itu, ia diterima oleh ketua Lajnah Ta'lif wan Nasr (LTN) NU Abdul Mun'im DZ.<>

Menurut Nassir, pandangan keagaaman yang bercorak Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang selama ini dikembangkan Simply Islam di Singapura memiliki kesamaan dengan NU.

Pihaknya berharap, kunjungannya ke PBNU akan menjadi langkah awal Simply Islam untuk melakukan kerjasama dengan NU, terutama di bidang dakwah dan pendidikan.

"Semoga kunjungan ini menjadi langkah awal kami untuk mempererat hubungan dan menjalin kerjasama dengan NU mengingat kami memiliki visi keagamaan yang sama dengan NU," ujar Nassir.

Nassir mengungkapkan, kesamaan paham keagamaan itu setidaknya bisa dilihat dari tradisi-tradisi keagamaan yang selama ini dijalankan oleh warga kedua ormas tersebut, seperti membaca tahlil, banzanji dan manaqib.

"Kami (Simply Islam) di sana (Singapura) setidaknya memiliki tradisi yang sama seperti yang dipraktekkan oleh warga NU seperti tahlilan dan dziba'," kata Nassir.

Sementara, Ketua LTN NU Abdul Mun'im DZ menyambut baik usulan kerjasama tersebut dan berharap akan ada nota kesepahaman (MoU) antara Simply Islam dengan NU.

Mun'im mengatakan, PBNU sebelumnya juga pernah mengundang ormas-ormas Islam yang memiliki pandangan keagamaan yang sama dengan NU untuk membahas perlunya ideologisasi dan sosialisasi Aswaja, terutama kepada generasi muda.

"Di antara ormas Islam Aswaja yang pernah kita undang antara lain Tarbitah Islamiyah, Al-Khairat, Matla'ul Anwar, Al-Washliyah, Nahdlatul Wathon, dan Darud Dakwah wal Irsyad. (dar)