Warta

PBNU Gagas Kongres Agama se Dunia

Rabu, 14 Desember 2011 | 01:00 WIB

Jakarta, NU Online - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus mengkampanyenya pentingnya ajaran agama sebagai pegangan hidup manusia. Sebuah forum pertemuan tokoh-tokoh agama   se dunia saat ini tengah digagas untuk dilaksanakan, sebagai upaya membantu mencari pemecahan sejumlah permasalahan.

Wacana kegiatan tersebut merupakan salah satu  kesimpulan dari pertemuan tokoh lintas agama, Senin (12/12) kemarin di Gedung PBNU, yang mempertemukan tujuh organisasi keagamaan di Indonesia.  Forum pertemuan tokoh agama se dunia diagendakan digelar tahun 2012 mendatang.

"PBNU yang mengusulkan dan itu disambut positif oleh tokoh lintas agama," kata Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu(14/12). <>

Sambutan positif tokoh lintas agama juga ditunjukkan melalui kesanggupan mereka segera merealisasikan terlaksanakanya kegiatan tersebut.   Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) yang menjadi salah satu peserta pertemuan tokoh lintas agama bahkan mengaku memiliki jaringan yang kuat di Asia, untuk bisa mensukseskan wacana kongres agama se dunia.

Kongres agama se dunia, masih kata Kiai Said, nantinya akan menjadi wadah pembahasan bersama berbagai macam permasalahan yang dihadapi manusia, apapun agama yang dianutnya. Salah satunya menyikapi krisis keamanan di Timur Tengah yang saat ini terus memanas.

"Kita akan cari solusi bersama-sama,   membantu bagaimana permasalahan di Timur Tengah bisa teratasi. Kita juga akan cari solusi agar apa yang terjadi di Timur Tengah tidak merembet ke kawasan lain di belahan dunia ini," jelas Kiai Said.

Tidak sebatas permasalahan keamanan, kongres agama se dunia nantinya juga diagendakan untuk mencari pemecahan persoalan lainnya, meliputi ekonomi, sosial dan budaya. Salah satunya yang ditekankan adalah soal intoleransi yang masih sangat banyak ditemukan. Agama apapun, tegas Kiai Said, tidak akan membenarkan terjadinya kekerasan dalam bingkai keagamaan.

"Tokohnya kita kumpulkan, kita cari solusi besama-sama. Kalau di tingkat elitnya sudah ada pemecahan, sudah ditemukan solusi berbagai macam persoalannya, penjelasan ke umat akan bisa dengan mudah dilakukan," tuntas Kiai Said.

Penulis: Emha Nabil Haroen