Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya tokoh dan sesepuh NU KH Idham Chalid. Almarhum yang meninggal pada usia 88 tahun telah mengabdikan usianya dalam organisasi NU.
“Atas nama PBNU kami mengucapkan belasungkawa yang sedalam dalamnya dan mengimbau warga Nahdliyin untuk ikut berdoa untuk beliau. Kiai Idham adalah tokoh yang cukup lama memimpin NU,” kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj kepada NU Online di Jakarta, Ahad (11/7).<>
Almarhum memimpin NU selama 28 tahun, sebelum digantikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada tahun 1984, pada saat NU kembali ke khittah 1926. Kiai Idham Chalid mengalami suka duka memimpin NU pada masa Orde Lama dan awal Orde Baru.
Kiai Idham adalah ulama sekaligus politisi yang moderat dan santun. "Beliau bisa diterima di mana-mana dan selalu berada di tengah, tidak ekstrim," katanya Said Aqil.
Jenazah Kiai Idham Chalid kini disemayamkan di rumah duka di kawasan pendidikan Darul Ma'arif, Cipete, Jakarta Selatan dan akan dimakamkan Senin (12/7) besok di Pondok Pesantren Darul Quran, milik keluarga, di Cisarua, Jawa Barat. (nam)
Terpopuler
1
Gus Baha Jelaskan Alasan Mukjizat Nabi Muhammad Tak Seperti Nabi Sebelumnya
2
Harlah Ke-95, LP Ma’arif NU akan Wujudkan Visi Pendidikan Bereputasi Internasional
3
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
4
Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2024 Malam Ini, Berikut Cara Ceknya
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
Terkini
Lihat Semua