Warta PILKADA PARIAMAN

PCNU Tak Akan Arahkan Warganya Pilih Salah Satu Pasangan

Rabu, 2 Juli 2008 | 10:12 WIB

Pariaman, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pariaman, Sumatera Barat, berjanji tak akan memerintahkan atau mengarahkan warganya untuk memilih salah satu pasangan calon walikota-calon wakil walikota setempat. Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Pariaman, pada 28 Juli nanti, PCNU bersikap netral.

Janji tersebut disampaikan Ketua PCNU Kota Pariaman, Maswar, didampingi Katib Syuriyah, Muhammad Nur Tuanku Bagindo, pada peringatan 100 hari meninggalnya Pendiri Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum, Pariaman, Buya Muhammad Nazir Tuanku Bagindo, Selasa (1/7) kemarin.<>

Menurut Maswar, pihaknya mempersilakan kepada masing-masing warganya untuk menentukan siapa calon yang dinilai layak memimpin Kota Pariaman di masa mendatang.

Meski kelima pasangan cawali-cawawali memiliki hubungan saudara dengan dirinya, namun Maswar tetap berprinsip bahwa ia harus netral. “Apalagi sebagai ketua NU Pariaman, harus lebih netral lagi. Karena NU tidak boleh diseret untuk kepentingan sesaat dan politik,” kata Maswar seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Bagindo Armaidi Tanjung.

Ia berharap, dalam Pilkada nanti, warga NU tetaplah harus menjaga persaudaraan. Saling menghargai antara satu calon dengan calon lain, satu tim sukses dengan tim sukses lain, termasuk masyarakat yang akan memilih harus saling menghargai, sekalipun pilihan berbeda.

“Kepada para tim sukses, kita berharap janganlah saling menjelekkan. Masyarakat sekarang tidak sebodoh yang dibayangkan menerima saja kebenaran. Mari kita laksanakan Pilkada Pariaman dengan damai, tenang dan bertanggung jawab,” kata Muhammad Nur.

Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat telah menetapkan lima pasang calon walikota dan wakil walikota. Antara lain, OS Yerli Asir-Syahril Amiruddin, Trismon-Elfi, Mahyuddin-Firdaus Amin, dan Mukhlis Rahman-Helmi Darlis. (rif)