Ribuan Jamaah Siap Hadiri Maulid Akbar PCNU Kota Bogor
Senin, 1 Maret 2010 | 04:28 WIB
Warga Nahdliyyin Kota Bogor menggagas maulid akbar 1431 Hijriyyah, yang akan diselenggarakan pada Ahad pagi 14 Maret mendatang, bertempat di Masjid Raya, Kota Bogor, Jawa Barat, yang akan diikuti oleh ribuan jamaah.
Ketua Panitia Maulid Akbar Penguris Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Muhammad Zaini Hanafi, kepada NU Online di Bogor, Ahad, mengatakan, penggagasan maulid akbar tersebut sebagai upaya warga NU Kota Bogor dalam melestarikan tradisi ajaran ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) di tengah masyarakat.<>
"Ajaran Aswaja harus terus dilestarikan di tengah masyarakat. Siapa lagi yang melakukannya kalau bukan warga NU?," tegas Zaini.
Maulid akbar warga Nahdliyyin Kota Bogor, melibatkan semua tokoh masyarakat setempat, yakni para pimpinan pesantren, majelis ta'lim, kalangan pendidik, masyarakat kampus hingga praktisi media.
Pemateri yang dihadirkan pada kegiatan tersebut yaitu KH R Kholil As’ad Syamsul Arifin, pendiri/pengasuh Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur, dan ulama Bogor yang juga pengisi tetap tausiah pada Radio Wadi FM Bogor, Habib Hasan bin Syihab.
Lebih lanjut Zaini mengatakan, maulid tersebut mengambil tema ”Meneladani Akhlaq dan Perjuangan Rasulullah SAW dan Ulama untuk mewujudkan Islam Rahmatan lil ’Alamin.”
Sekretaris panitia, Yeyen Kurniawan menambahkan, maulid akbar PCNU Kota Bogor akan dihadiri oleh ribuan jamaah yang datang dari berbagai pelosok Kota Bogor dan sekitarnya.
"Ghiroh keagamaan warga Kota Bogor sangat baik. PCNU Kota Bogor sudah sering menggelar kegiatan massal yang mendapatkan respons sangat baik dari umat. Kegiatan Muharram yang digelar PCNU beberapa waktu lalu, mendapatkan respons sangat baik dari umat. Kami berharap syiar maulid dapat lebih menggema, agar panji-panji Aswaja semakin berkibar," terang Yeyen. (hir)
Terpopuler
1
Kolaborasi LD PBNU dan LTM PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat Angkatan Ke-4
2
LAZISNU Gelar Lomba dengan Total Hadiah Rp69 Juta, Ini Link Pendaftarannya
3
Cara Wudhu di Toilet agar Tidak Makruh
4
Gus Yahya Ceritakan Awal Mula Kiai Ali Maksum Merintis Pengajian Kitab di Pesantren Krapyak
5
Hukum Gugat Cerai Suami karena Nafkah Batin
6
Hukum Khatib Tidak Berwasiat Takwa dalam Khutbah Kedua
Terkini
Lihat Semua