Turki terpilih sebagai anggota tak tetap Dewan Keamanan (DK PBB) dalam sidang Majelis Umum PBB yang diselenggarakan pada hari Jumat (17/8) kemarin. Turki menjadi satu-satunya negara Muslim yang meraih kursi keanggotaan tersebut untuk peridekali ini.
Selain Turki, terpilih juga Austria, Jepang, Meksiko, dan Uganda. Dengan hasil pemungutan suara itu, kelima negara bersangkutan menjadi anggota yang memiliki hak suara di dewan itu, yang memiliki wewenang mengenakan sanksi ekonomi dan menggelar pasukan pemelihara perdamaian. Sepuluh negara menduduki kursi anggota tidak-tetap selama dua tahun.&l<>t;br />
Mereka bekerja disamping lima anggota tetap Dewan Keamanan. Kelimanya adalah Inggris, Cina, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat. Iran berusaha untuk dapat menduduki kursi Asia, tetapi dikalahkan Jepang dengan suara 158 lawan 32.
sebelumnya, Iran juga memasuki bursa pencalonan keanggotaan tersebut. Iran mewakili regional Asia, yang berebut dengan Jepang. Pencalonan Iran kontroversial karena negara itu telah dikenakan tiga rangkaian sanksi Dewan Keamanan karena keprihatinan atas program nuklirnya.
Austria dan Turki mengalahkan Islandia dalam memperebutkan dua kursi Eropa, sementara Meksiko dan Uganda maju tanpa saingan. (voa/atj)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua