Sambut Harlah Ke-68 dan Hari Santri 2025, Idarah Aliyyah JATMAN Instruksikan Gelar Istighotsah
Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:30 WIB
Jakarta, NU Online
Idarah Aliyyah Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) mengeluarkan surat imbauan dalam rangka menyambut peringatan Hari Lahir Ke-68 JATMAN, Kamis (2/10/2025).
JATMAN (sebelum menambahkan imbuhan An-Nahdliyah) lahir pada 20 Rabiul Awwal 1377 Hijriyah atau 10 Oktober 1957 Masehi di Tegalrejo, Magelang. Kemudian pada Kongres VI di Kraksaan Probolinggo resmi memakai imbuhan An-Nahdliyah.
Bulan Oktober diperingati sebagai bulan santri, terutama karena Hari Santri jatuh pada 22 Oktober. Karena itu, Idarah Aliyyah mengintruksikan kepada seluruh kepengurusan JATMAN, baik di tingkat Wustha maupun Syu'biyyah, untuk menggelar kegiatan Istighotsah Akbar, Dzikir Akbar, dan lain sebagainya.
Logo dan Tema Harlah Ke-68 JATMAN
Dalam rangka menyambut peringatan hari lahir Idarah Aliyyah JATMAN secara resmi meluncurkan logo dan tema Harlah Ke-68 JATMAN.
Sekretaris Umum Idarah Aliyyah JATMAN KH Ali M Abdillah menyampaikan bahwa tema dan logo Harlah Ke-68 JATMAN dipilih melalui musyawarah.
“Pemilihan tema dan logo Harlah ke-68 JATMAN telah mencapai kesepakatan,” ujarnya.
Pada usia Ke-68, JATMAN mengangkat tema Pengamalan Tarekat sebagai Jalan Spiritual Warisan Nabi Muhammad SAW untuk Keharmonisan Sosial.
Kiai Abdillah menjelaskan, tema tersebut mempunyai tiga kata kunci jika dielaborasi yakni aspek amaliyah thariqah, aspek keilmuan dan aspek sanad.
Secara amaliyah atau metode yang mu'tabarah, seperti dzikir dan awrād sesuai thariqah masing-masing. Secara keilmuan, pengamal tarekat harus memahami dan mengamalkan syari'at.
"Lalu aspek sanad, yaitu para pengamal tarekat menempuh jalan spiritual dengan bersanad (yang muttashil) sampai Rasulullah, dari mursyidin atau masyayikh mereka," jelas Kiai Abdillah.
Ia menambahkan bahwa pengamal tarekat harus juga mengembangkan keilmuan lainnya menurut bidang profesinya.
"Mengamalkan syariat serta terus menerus menambah, memperluas dan memperdalam keilmuan, baik ilmu di bidang agama, khususnya ilmu tasawuf dan tauhid. Bahkan, pengamal tarekat juga harus mempelajari bidang keilmuan lainnya sesuai dengan bidang dan profesinya" ujarnya.
Ia mengatakan bahwa peluncuran logo dan tema ini menjadi energi baru bagi JATMAN sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama di bidang tarekat.
Oleh karena itu, Idarah Aliyyah JATMAN masa khidmah 2025-2030 memiliki visi-misi yang sangat positif bagi pengembangan dakwah spiritual di tingkat akar rumput.
Idarah Aliyyah JATMAN juga mengajak para pengamal thariqah al-mu'tabarah memeriahkan Harlah Ke-68 JATMAN yang jatuh pada 10 Oktober dengan serentak menggunakan twibbon atau bingkai foto digital.
Beberapa pilihan twibbon bisa diunduh melalui link di bawah ini:
1. Twibbon (A)
Unduh twibbon dengan klik di sini.
2. Twibbon (B)
Unduh twibbon dengan klik di sini.
3. Twibbon (C)
Unduh twibbon dengan klik di sini.
Unduh juga logo Harlah Ke-68 JATMAN klik di sini.