Gus Sholah: PDIP Dukung Khofifah dalam Pilgub Jatim Putaran Kedua
Sabtu, 4 Oktober 2008 | 11:04 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan akan mendukung pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji), dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur putaran kedua pada 4 November nanti.
Prediksi tersebut diungkapkan Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jatim, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), usai menghadiri Haul KH Munasir Ali di komplek Yayasan Lembaga Pendidikan Dahlan Syafii, Mojokerto, Jumat (3/10) kemarin.<>
Menurut Gus Solah, perkiraan tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa terjadi ‘kerenggangan’ antara PDIP dengan Partai Demokrat sebagai pengusung pasangan Sukarwo-Saifullah Yusuf (Karsa). Perbedaan kepentingan dua partai itu pada Pemilu 2009 mendatang, juga menjadi alasan lain.
"Apa mungkin Megawati (Soekarnoputri) akan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata Gus Sholah yang juga adik kandung Ketua Umum Dewan Syura DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.
Bagi PDIP, lanjut Gus Solah, pilihan ke Kaji lebih tepat daripada mendukung Karsa. "Sepertinya, PDIP tidak akan bergabung dengan Partai Demokrat (PD) dalam Pigub putaran kedua nanti," pungkasnya.
Sementara, PKB, ujar Gus Solah, diperkirakan terpecah suaranya meski sebagian besar akan tetap mendukung Kaji. Hal demikian terjadi karena di partai berbasis massa nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama itu) terdapat dua kepemimpinan.
Khofifah sendiri mengungkapkan, masalah tambahan dukungan partai dalam putaran kedua sepenuhnya diserahkan kepada tim suksesnya. Baginya yang penting adalah berkonsentrasi untuk menggalang dukungan dari daerah-daerah yang selama ini masih belum tersentuh pada putaran pertama lalu.
Khofifah yakin akan mendapatkan tambahan suara yang berarti. Apalagi, katanya, pada Pilgub putaran pertama lalu, kekalahannya di sejumlah daerah karena minimnya waktu untuk bertemu konsituen.
"Kami tak menargetkan berapa persen perolehan suara nanti. Kita tetap berupaya, dan optimisme itu bukan datang dari saya, tapi dari Allah," jelasnya dilansir Inilah.com. (sbh)