Ansor Sumbar: Tugas Kita Jaga Tradisi dan Syiar Islam Aswaja
NU Online · Sabtu, 10 April 2021 | 08:00 WIB
Bagindo Armaidi
Kontributor
Pariaman, NU Online
Kader Ansor di Sumatra Barat diminta terus menjaga tradisi yang sudah dilakukan ulama terdahulu dalam mensyiarkan agama Islam. Karena salah satu satu tugas kader Ansor adalah menjaga tradisi, ulama, amaliyah, dan Islam ala Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja).
Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Provinsi Sumatra Barat, Rahmat Tuanku Sulaiman, ketika membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Kota Pariaman, Jumat (9/4), di Pesantren Nahdlatul Ulum Desa Kajai, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.
Dikatakan Rahmat, Kota Pariaman sebagai kota kecil yang memiliki empat kecamatan memang tidak mudah membesarkan organisasi Ansor. Tantangan dalam mengaktifkan Ansor di Kota Pariaman diakui memang berat. Sebab, selama ini Ansor dipersepsi pada hal-hal yang tidak benar.
"Gencarnya penyebaran informasi negatif tentang Ansor harus dibalas dengan penyebaran kegiatan positif dari Ansor-Banser. Perankan diri sebagai Ansorullah, penolong penegak Agama Allah," ujar Rahmat yang juga Ketua Yayasan Pondok Pesantren Bustanul Yaqin Punggung Kasik ini.
Lebih lanjut Rahmat menyebutkan, banyak informasi yang disebarkan menyudutkan organisasi Ansor dilakukan pihak tertentu di Sumbar. Termasuk disebarkannya tayangan di YouTube yang menolak kehadiran Ansor di Sumbar.
“Alhamdulillah, kini semakin banyak generasi muda yang bergabung dengan Ansor melalui PKD yang diadakan PC Ansor di berbagai kabupaten/kota di Sumbar," tutur Ketua Baznas Padang Pariaman ini.
Ketua PC GP Ansor Kota Pariaman Masrizal menyebutkan, PKD selain diikuti peserta dari Kota Pariaman, juga berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang.
"Para peserta PKD ini diharapkan mampu menjadi kader Ansor yang siap menjalankan visi-misi Ansor di tengah masyarakat," ujar Masrizal.
Menurut dia, PKD bertema ‘Revitalisasi Gerakan dan Optimalisasi Kader di Masa Pandemi’ ini menghadirkan sejumlah instruktur. Antara lain Rais Syuriyah PCNU Kota Pariaman Muhammad Nur Tuanku Bagindo, Wakil Ketua PW GP Ansor Sumbar Nofriandi Tuanku Musidul Ummah, Wakil Sekretaris PWNU Sumbar Mufti Ulil Amri, dan mantan Ketua PC GP Ansor Padang Pariaman Zeki Aliwardana.
Kontributor: Armaidi Tanjung
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Gus Yahya Ajak Seluruh Pengurus NU Siapkan Muktamar Ke-35 sebagai Jalan Terhormat dan Konstitusional
2
Pertemuan Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah di Lirboyo Putuskan Muktamar Ke-35 NU Bakal Digelar Secepatnya
3
KH Miftachul Akhyar Undang Rapat Konsultasi Syuriyah dengan Mustasyar PBNU di Pesantren Lirboyo
4
Gus Yahya Tanggapi KH Miftachul Akhyar soal AKN-NU, Peter Berkowitz, hingga Dugaan TPPU
5
KH Miftachul Akhyar Sampaikan Permohonan Maaf terkait Persoalan di PBNU
6
Khutbah Jumat: Rajab, Shalat, dan Kepedulian Sosial
Terkini
Lihat Semua