Bulukumba, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menggelar dzikir bersama dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan 1442 H. Kegiatan ini bertempat di lapangan Desa Padangloang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sabtu (10/4) malam dengan mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan ketakwaan masyarakat serta warga Nahdlatul Ulama (NU), khusunya kader Ansor Banser Bulukumba. Terlebih lagi, bulan Ramadhan yang akan dihadapi dengan bulan yang masih berdampingan dengan pandemi Covid-19 yang tidak kunjung selesai.
Dzikir dan shalawat merupakan kegiatan rutin Majelis Dzikir Rijalul Ansor sebagai bentuk kecintaan kader Ansor kepada Rasulullah SAW. Hal ini disampaikan oleh Rasyidin, Ketua GP Ansor Bulukumba.
"Kegiatan dzikir ini adalah bentuk kecintaan terhadap Rasulullah SAW. Juga sebagai implementasi nilai dan tradisi amaliah Nahdlatul Ulama," kata Rasyidin.
Dzikir dipimpin oleh Syarifuddin, wakil ketua III Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bulukumba sekaligus Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bontotiro. Ia menyampaikan dzikir adalah cara untuk menuai kemudahan pada setiap persoalan.
"Rasullullah dalam sabdanya mengatakan, orang yang senantiasa melazimkan, membaca istighfar, Allah senantiasa memberikan kemudahan di setiap masalah," katanya.
Ketua GP Ansor Bulukumba berharap, agar seluruh kader NU, pemuda Nahdliyin, khususnya Ansor-Banser untuk tetap menjaga tradisi dan amaliah Nahdlatul Ulama.
Bulan Ramadhan hendaknya disambut dengan kegembiraan, berharap semoga Allah memberikan kesehatan untuk menghadapi bulan Ramadhan kali kedua dangan masa pandemi. Maka dari itu GP Ansor juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Semoga kita semua tetap diberi kesehatan dan kekuatan untuk menyambut dan menghadapi bulan suci yang selalu dinanti, senantiasa kita menebar kebaikan untuk sesama," kata Rasyidin.
Dzikir juga didampingi oleh unsur kepolisian dari Polres Bulukumba. Kegiatan dihadiri majelis taklim Desa Padangloang, tokoh agama, pemuda dan warga setempat yang ikut melantunkan dzikir dan doa kepada Allah.
Kegiatan setelah dzikir adalah kemah bersama dan dilanjutkan dengan pembagian masker untuk warga Desa Padangloang pada keesokan paginya.
Kontributor: Kurnia
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
2
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
3
Kenaikan PPN 12 Persen Berpotensi Tingkatkan Pengangguran dan Kolapsnya UMKM
4
Kisah Inspiratif Endah Priyati, Guru Sejarah yang Gunakan Komik sebagai Media Belajar
5
Ketum PBNU Respons Veto AS yang Bikin Gencatan Senjata di Gaza Kembali Batal
6
Bahtsul Masail Kubra Internasional, Eratkan PCINU dengan Darul Ifta’ Mesir untuk Ijtihad Bersama
Terkini
Lihat Semua