Daerah

Ansor Tasik Luncurkan Koperasi dan Toko Online

Selasa, 25 April 2017 | 08:13 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Memperingati hari lahir ke-83 GP Ansor, Ansor Kota Tasikmalaya ikut merayakannya bersama keluarga besar Nahdlatul Ulama serta Banom di Pondok Pesantren al-Mukhtariyah, Mangkubumi, Senin (24/4).

Acara harlah tersebut juga dirangkai dengan peluncuran dua program sekaligus dari Ansor Bidang Ekonomi yaitu koperasi dan toko online Ansorunastore, kemudian dilanjutkan pembagian kartu tanda anggota (KTA) Ansor-Banser dan disambung rakercab II.

Wakil Ketua Ansor Bid.Ekonomi, Wahid saat dihubungi via Whatsapp sehabis kegiatan mengatakan, bahwa berdirinya koperasi ini, pertama, sebagai upaya untuk menjadikan Ansor Kota Tasikmalaya yang mandiri dalam berbagai hal, termasuk ekonomi.

"Diresmikannya koperasi dan Ansorunastore ini untuk menjawab stigma negatif yang selama ini melekat pada Banom NU, tidak enak juga terdengarnya jika ada yang beranggapan di mana ada kegiatan, hanya mengandalkan bantuan saja. Maka Ansor Kota Tasik buat dua program unggulan ini," ujar Ketua IPNU 2004-2006 ini.

Kedua, Wahid melanjutkan, "Untuk memediasi atau memfasilitasi bahkan memberi solusi pada kader-kader Ansor yang sudah dan akan bergelut di bidang usaha mandiri. Biasanya yang selalu menjadi kendala adalah permodalan dan penjualannya. Keberadaan koperasi, insyaallah menjadi jawaban dan solusi permodalan dan Ansorunastore.com jadi marketing untuk penjualan produk-produk yang dihasilkannya."

"Dan yang ketiga untuk mendorong kader Ansor supaya bisa mencapai target, bahwa tahun 2018 setiap satu PAC harus punya produk yang bisa dijual atau dipasarkan melalui Ansorunastore. Dengan penuh harapan mudah-mudahan ke depan kita ingin punya AnsorMart seperti halnya NU yang akan punya NUMart".

Hal tersebut senada dengan Ketua Ansor Ricky Assegaf pada saat rakercab, bahwa tahun kedua telah melahirkan program unggulan khususnya bidang ekonomi, ini akan terus didorong agar bisa berjalan sesuai rencana.

"Satu tahun kemarin kita hanya fokus pada kaderisasi saja, yaitu 20 kali PKD dan dua kali diklatsar. Tahun ini kita akan lebih fokus pada ekonomi di samping kaderisasi, karena salah satu cara menjaga dan merawat yang dikader, itu dengan cara menggerakkan ekonominya," tandas Ricky.

Harlah Ansor ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua PCNU Kota Tasik KH Didi Hudaya, dan potongan dan suapan pertama diberikan pada Ketua Ansor, sebagai bentuk syukur atas eksistensi Ansor yang lahir tahun 1934 sampai pada usia 83 tahun. (Arif/Mukafi Niam)