Bandung, NU Online
Program Bersih-Bersih Masjid (BBM) Berkah kini merambah sekolah-sekolah umum di kota Bandung. Di sekolah-sekolah, tim yang dibentuk Lembaga Takmir Masjid PBNU itu membersihkan masjid dan mengadakan tukar pendapat pengelolaan dan program masjid.
Ketua Muharik Masjid dan Dakwah NU Kota Bandung Suyanto mengatakan, program itu baru berjalan selama sebulan dengan mendatangi masjid di empat sekolah, salah satunya MTsN 2 Kota Bandung.
“Yang meminta dikunjungi untuk didatangi BBM Berkah saat ini ada delapan sekolah,” katanya sembari mengatakan, mereka mengetahui BBM Berkah dari orang ke orang dan media sosial.
Rencananya 8 permintaan itu akan diselesaikan selama tiga bulan ke depan karena kepadan jadwal tim BBM Berkah mendatangi permintaan masjid-masjid umum di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, biasanya BBM Berkah berkeja sama dengan Bidang Keagamaan OSIS ketika masuk ke satu sekolah.
“Hal itu dilakukan pada jam sekolah,” katanya.
Lebih lanjut, Yanto menceritakan, BBM Berkah berpandangan bahwa saat ini masjid hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja.
“Itu sudah betul, tapi bisa juga dijadikan alat untuk menggerakkan ekonomi, kesehatan, dan keegiatan positif lainnya,” tegasnya.
Tim BBM Berkah kota Bandung memiliki tim sepuluh orang itu juga menyalurkan wakaf Al-Quran, sarung, mukena, kitab Barzanji kepada setiap masjid yang didatangi. Selain itu juga diadakan diskusi cara-cara pengelolaan masjid yang baik.
Program lanjutan dari membersihkan masjid adalah pelatihan merawat jenazah. Ini baru dilaksanakan di satu masjid. Permintaannya banyak, tapi tim ini belum bisa memnuhinya.
Program muharrik lainya yaitu bantuan kain kafan, Gerakan Infaq Sodaqoh Masjid (GISMAS), Beasiswa Anak Marbot Maasjid, dan program perbaikan speaker masjid yang rusak. (Abdullah Alawi)