Sukoharjo, NU Online
Paguyuban Patilasan Kasultanan Pajang dan Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta Hadiningrat (Pakuso) menggelar Grebek Agung Pajang, Ahad (3/2).<>
Acara tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya dan dalam rangka memperingati Maulid Nabi saw. “Grebek ini merupakan acara pertama kami dan kami berencana menjadikannya sebagai agenda tahunan yang dilaksanakan berdekatan dengan Maulid Nabi,” kata Ketua Paguyuban Patilasan Kasultanan Pajang, Suhadi Mulyono.
“Selain itu, kami juga ingin mengenalkan kembali Kasultanan Pajang sebagai cikal bakal Keraton Surakarta Hadiningrat,” lanjutnya.
Menurut salah satu panitia penyelenggara acara tersebut, R Dimas Sukoco, dua gunungan dikirab dalam acara tersebut. “Satu gunungan berbentuk kerucut melambangkan laki-laki dan satu gunungan kerucut terbalik melambangkan perempuan. Keduanya terbuat dari ketela,” jelas Dimas.
Ketela Pajang yang akan dibuat gunungan diklaim pernah terkenal hingga mancanegara pada masa silam.
Pada acara tersebut, dilakukan kirab dengan rute dari pasanggrahan induk patilasan Kasultanan Pajang menuju timur (Jalan Joko Tingkir) kemudian menuju ke utara (Jl Slamet Riyadi, Kartasura) dan berakhir di bekas Kasultanan Pajang.
Selain melakukan grebek, Suhadi mengungkapkan, juga dilakukan berbagai macam acara lain seperti wilujengan gantos langse agung pajang Kiai Beluk dan wayangan untuk memperingati kelahiran Joko Tingkir.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua