Gus Ghulam: NU Kencong Jember Siap Bersinergi untuk Hadang Corona
Jumat, 19 Juni 2020 | 05:00 WIB
Dandim 0824/Jember, La Ode Muhammad Nurdin dan Kapolres Jember, Jawa Timur Aris Supriyono berfoto bersama Gus Ghulam dan Gus Thowi di tengah silaturrahim di kediaman Gus Ghulam. (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Jember, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur menegaskan bahwa wabah Corona sudah begitu tajam menusuk sendi-sendi kehidupan masyarakat. Akibatnya masyarakat pun terluka, baik dari sisi ekonomi maupun jiwa. Virus Corona tidak hanya menjelma sebagai pencabut nyawa manusia, tapi juga memporak-porandakan tatanan kehidupan, bahkan mendegradasi laju perekonomian bangsa.
“Makanya, kami siap bersinergi dengan siapapun, termasuk Polres dan Kodim Jember untuk menghambat transmisi penyebaran virus Corona,” tegas Ketua PCNU Kencong, H Zainil Ghulam di sela menerima kunjungan silaturahim petinggi Mapolres Jember dan Kodim 0824 Jember di kediamannya, kompleks Pondok Pesantren Darul Muqomah, Dusun Krajan, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Kamis (18/6).
Menurut Gus Ghulam, sapaan akrabnya, penyebaran virus Corona telah bersifat pandemi, sehingga di mana-mana banyak orang terjangkit virus yang mematikan tersebut. Karena itu, pembasmian Corona tidak bisa jika hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga memerlukan partisipasi semua pihak, termasuk masyarakat.
“Kami PCNU Kencong tentu tidak boleh tinggal diam, tapi harus berikhtiar sekuat tenaga untuk memerangi Corona,” tegasnya.
Alumni Islamic All College, Tripoli, Libya itu menambahkan, bentuk ikhtiar yang dimaksud tentu tidak sama dengan tugas-tugas teknis di lapangan, misalnya penyemprotan dan sejenisnya. Gerakan PCNU Kencong menitik beratkan pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup bersih dan memenuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari.
“Penyemprotan mungkin ada tapi sedikit sekali, namun di luar itu gerakan kami adalah memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Gus Ghulam, sapaan akrabnya menegaskan, soal kesadaran masyarakat cukup penting perannya bagi pencegahan penularan virus Corona. Sebab, tidak semua kegiatan masyarakat bisa terpantau petugas penegak disiplin. Sehingga jika tidak ada kesadaran, akan dengan mudahnya masyarakat mengabaikan protokol kesehatan, dan berkegiatan semaunya.
“Usaha teknis di lapangan sangat penting, dan ikhtiar non teknis juga penting, termasuk doa,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris PCNU Kencong, Gus Tanthowi Jauhari menegaskan, pihaknya dalam waktu akan melakukan road show ke sejumlah pesantren untuk memberikan edukasi kepada santri terkait dengan kenormalan baru dalam menjalani kegiatan sehari-hari.
“Jika itu nanti kita sinergi dengan Polres dan Kodim, saya kira manfaatnya cukup banyak sehingga masyarakat juga bisa kita edukasi,” ungkapnya.
Pada silaturahim tersebut, Dandim 0824/Jember, La Ode Muhammad Nurdin dan Kapolres Jember Aris Supriyono, tampak sangat enjoy menikmati kebersamaan dengan pengasuh pesantren dan jajaran PCNU Kencong.
Secara khusus, Aris Supriyono mengajak PCNU Kencong untuk bersinergi dalam menjaga kondusifitas Jember dan membasmi Corona.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua