Mojokerto, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terus melebarkan sayap. Kali ini giliran Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU dibentuk di Institut Agama Islam (IAI) Uluwiyah, Mojosari.
Berbagai persiapan yang sangat di perhitungkan sudah dilakukan oleh berbagai pihak baik dari PC IPNU IPPNU Kabupaten Mojokerto bersama beberapa mahasiswa IAI Uluwiyah serta pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Mojosari.
Ketua PC IPPNU Kabupaten Mojokerto, Nur Afni Aulya memberikan pesan kepada kader IAI Uluwiyah akan pentingnya menghadirkan semangat NU kala berada di kampus.
"Penting mengenalkan pemahaman dan aplikasi NU yang lebih mendalam kepada mahasiswa saat ini agar mereka bisa membentengi diri dari paham radikalisme yang merusak moral dan ideologi pelajar dan mahasiswa,” katanya, Senin (9/12).
Semua elemen kampus dari mulai rektor sampai beberapa dosen sangat menyambut dan mendukung terbentuknya PKPT IAI Uluwiyah ini. Bahkan secara khusus, Pembantu Rektor III, Muhammad Ahmad Fulka Sa'dibih menyambut baik kehadiran IPNU dan IPPNU di kampusnya.
"Momen ini sudah kami tunggu sejak lama. Beberapa dosen yang ada di Uluwiyah merupakan aktivis IPNU IPPNU pada masanya. Dengan didirikannya PKPT IPNU IPPNU semoga dapat mengembangkan dan memajukan potensi mahasiswa, serta menjaga nama baik kampus,” harapnya.
Sebagai rangkaian dari keberadaan kepengurusan, diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Konferensi I dengan tema ‘Membentuk Moralitas dan Idealitas Mahasiswa sebagai Barometer Harakah Bangsa melalui Ormek Kampus’. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Rusun Yayasan Uluwiyah pada Ahad (8/12).
Dari pengurus Dewan Mahasiswa (Dema) juga sangat mendukung dan mengajak bersinergi untuk membesarkan dan mengangkat nama baik IAI Uluwiyah.
Menurut Abdul Karim, dirinya bersama kepengurusan lain bertekad untuk bersama IPNU dan IPPNU memajukan kampus dan bersinergi dalam memastikan potensi mahasiswa dan kampus tergarap dengan optimal.
“Kami siap membantu dan bersinergi untuk kebaikan IAI Uluwiyah. Ayo kita berjalan bersama,” ajak salah seorang Pengurus Dema di kampus setempat.
Kegiatan diawali talkshow dengan narasumber Moch Sofiyudin selaku mantan Ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto dan Nuril Misbach selaku dosen IAI Uluwiyah.
Kehadiran keduanya untuk semakin membangkitkan semangat berorganisasi dan membentuk mindset para peserta tentang perjalanan dan dinamika berorganisasi.
Hasil RAT dan Konferensi I tersebut memilih Bagus Nanda S sebagai Ketua IPNU dan Elza Liassri selaku Ketua IPPNU di kampus setempat.
Kontributor: Syaiful Alfuat
Editor: Ibnu Nawawi