Daerah

IPNU Panceng Temani dan Didik Anakmuda

Ahad, 24 Februari 2013 | 01:29 WIB

Gresik, NU Online
Maraknya balap liar di kalangan remaja akhir-akhir ini membuat banyak masyarakat khawatir. Pasalnya, di dalamnya diwarnai aksi mabuk-mabukan dan menjadi ajang taruhan oleh para remaja. Keadaan ini tentu menjadi sumber rusaknya moral generasi muda kita.
<>
Sebagai organisasi keremajaan dan kepemudaan, PAC IPNU-IPPNU Panceng berusaha turut andil memininalisir aksi balap liar dengan mengadakan Dziba' Malam Minggu.

"Dziba' Malam Minggu kami adakan untuk mengajak generasi muda memanfaatkan malam Minggu dengan kegiatan yang positif. Sengaja kami adakan setiap malam Minggu karena aksi balap liar sering diselenggarakan setiap malam Minggu," tutur Hadi Ismanto, penanggung jawab kegiatan, di serambi masjid Roudlotul Muttaqin, Gresik, Sabtu (23/2).

Dia berharap, pihak kepolisian semakin aktif mengontrol jalan-jalan yang biasa dijadikan ajang balap liar. Menurutnya, longgarnya kontrol yang dilakukan pihak kepolisian akan banyak berdampak terhadap semakin maraknya aksi balap liar. 

"Tentu peran kepolisian sangat krusial dalam upaya meminimalisir aksi tersebut. Semua pihak harus saling bahu-membahu. Kami temani dan didik remaja dan pemuda" lanjutnya.

Rencananya, kegiatan Dziba' Malam Minggu akan menjadi kegiatan rutin PAC IPNU-IPPNU Panceng dan dimulai malam ini. Ketua PAC IPNU Panceng, Fathur Roni, menuturkan bahwa pihaknya sangat prihatin terhadap degradasi moral yang sedang menerpa banyak kalangan remaja sekarang. Harapnya, kegiatan Dziba' Malam Minggu ini benar-benar bermanfaat sesuai yang diharapkan.

"Daripada kita melakukan aktivitas yang kurang bermanfaat di malam minggu, lebih baik kita berdziba' bersama di masjid," tuturnya.

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Ahmad faiz M.n.