Mojokerto, NU Online
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Mojokerto meresmikan komisariat persiapan bernama Komisariat Sabilul Muttaqin yang berada di lingkungan kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin di Desa Kalipuro, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Sebanyak 12 orang pengurus Komisariat Persiapan Sabilul Muttaqin dilantik oleh pengurus lembaga pengembangan kaderisasi PKC PMII Jawa Timur, Aris Indra Fidianuddin.
"Pembentukan komisariat persiapan ini adalah kebutuhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sabilul Muttaqin serta program kerja PC PMII Mojokerto Bidang perkaderan." kata Ketua Tim Caretaker Komisariat Persiapan Sabilul Muttaqin, Muhammad Islamiyanto.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan rapat kerja dan penyusunan program kerja. Dalam penyusunan program kerja tetap dipandu dan didampingi oleh Pengurus PMII Cabang Mojokerto. Hal ini mengacu pada AD/ART bab IV pasal 6 tentang status dan akreditasi.
Acara ini dilanjutkan rapat pleno pengesahan hasil Program kerja satu tahun kedepan oleh tim caretaker dan pengurus cabang. Beberapa program yang dibuatkan antara lain melaksanakan Mapaba dan melakukan kajian Aswaja.
"Tindak lanjut hasil program kerja masih proses input ke form untuk disampaikan kepada pengurus cabang," ungkap Muhammad.
Dengan sistem perkaderan yang jelas dan berlanjut, Muhammad berharap kelak kader PMII Mojokerto menjadi pemimpin masa depan yang modern dan berwawasan luas. Serta cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan peduli pada masyarakat.
"Kader PMII menjadi harapan bangsa Indonesia ditengah maraknya isu politisasi agama dan ancaman konflik antara sesama warga negara. Karena di PMII diajarkan Islam modern berwawasan kebangsaan," tandasnya. (Syarif Abdurahman/Ahmad Rozali)