Batang, NU Online
Memasak bukan sekadar meracik bumbu atau mengolah bahan makanan menjadi sajian yang lezat. Memasak adalah sebuah seni yang harus dilakukan dengan sepenuh hati.
Memasak bukanlah suatu hal baru bagi wanita. Justru bagi mereka memasak adalah passion yang dapat dibanggakan. Untuk pandai memasak harus dilakukan dengan sering berlatih memasak menu yang baru. Perlombaan bisa menjadi salah satu ajang membuktikan kemampuan memasak.
Hal itu seperti dilakukan oleh para remaja perempuan anggota Ikatan Pelajar Putri Nahdlatu Ulama (IPPNU) Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah Ahad (23/2) lalu.
Digelarnya lomba memasak tak lain guna mengembangkan kreativitas dan bakat memasak mulai dari usia pelajar. Lomba ini cukup diminati oleh pelajar putri. Terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti lomba yang mencapai total 54. Mereka kemudian dibahi sembilan kelompok di mana masing-masing kelompok didampingi ibu-ibu Fatayat NU untuk memberikan arahan tata cara memasak.
Acara berlangsung sehari penuh untuk mengolah beberapa menu mulai dari nasi goreng, sampai mengolah ubi-ubian, dan sayuran.
Hj Umi Nairil Khusniah, Ketua Muslimat NU Desa Lebo yang membuka acara lomba memasak sekaligus menjadi jurinya mengatakan lomba memasak iakan menambah kreativitas dalam memasak dan kecintaan mereka akan kegiatan memasak.
Ketua IPPNU Desa Lebo mengatakan bahwa kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. "Ibarat ini hadiah buat Rekan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama' (IPNU) yang tepat harlah ya yang 66 tahun," kata Dewi Krisna.
Melalui lomba ini, panitia dan pengurus berharap dapat menyediakan sarana untuk menyalurkan bakat dan juga minat memasak dengan bahan dasar yang sudah disediakan oleh panitia.
"Selain itu mereka juga ingin menumbuhkan minat peserta untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dengan pola hidup vegetaris," tutup Dewi Krisna.
Kontributor: Rahman Jaya
Editor: Kendi Setiawan