Daerah

Lagi, Kiai NU Dianiaya Orang Gila, Kali Ini di Kendal

Ahad, 18 Maret 2018 | 12:53 WIB

Kendal, NU Online 
Penganiayaan terhadap kiai terjadi lagi. Kali ini menimpa Rais Syuriyah NU Ranting Desa Truko, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, KH Zaenuri (17/3). Keluarga korban dan Banser kemudian membawa KH Zaenuri ke RSUD Tugurejo Semarang untuk perawatan lanjutan, Sabtu malam (17/3).

Informasi sementara dari pihak Polres Kendal, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Sementara informasi yang dikumpulkan oleh PC Ansor Kendal, ada indikasi tindakan pelaku sudah direncanakan atau ada pihak lain yang menggerakkan pelaku. 

GP Ansor Kendal dalam siaran tertulis melaporkan kronologi penganiayaan. Peristiwa itu terjadi di depan rumah KH Zaenuri, Dusun Krajan, Desa Truko RT 04 RW 01, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, pada Sabtu, 17 Maret 2018 pukul 16.15 WIB.

Korban atas nama Agus Nurus Sakban bersama istrinya baru saja keluar dari rumah orang tuanya, KH Zaenuri, menaiki mobilnya hendak pergi ke Kendal kota. Tiba-tiba datang pelaku dengan membawa senjata tajam berupa golok dan menghampiri korban an. Agus yang sedang di dalam mobil kemudian menyerangnya dengan senjata tajam yang dibawanya.

Mertua korban atas nama KH Zaenuri yang mendengar keributan di depan rumahnya segera keluar rumah bermaksud melerai tapi malah turut diserang oleh pelaku. Keributan tersebut kemudian mengundang perhatian para warga yang berada di sekitar lokasi.

Dari informasi para saksi, beberapa menit sebelum kejadian, pelaku diantar oleh seseorang menggunakan sepeda motor dan diturunkan di sekitar pom bensin Tlahab. Ketika pelaku berjalan menuju rumah korban, salah seorang warga (Cecep, pengusaha genteng Jatiwangi) menanyai pelaku yang berjalan menyeberangi jalan raya dengan membawa senjata tajam, pelaku tidak menjawab.

Dari informasi Ari (warga Dukuh Polaman, Truko), pagi hari sebelum kejadian, pelaku menyampaikan niatnya untuk membunuh seseorang, tapi pelaku tidak menyampaikan siapa orang yang menjadi targetnya, hanya dijawab yang penting bukan teman sendiri.

Dari informasi adik KH Zaenuri (Sinwan), KH Zaenuri pernah didatangi ke rumahnya oleh beberapa warga Desa Truko yang keberatan dengan tindakan KH Zaenuri yang beberapa hari sebelumnya mengingatkan seorang khotib Jumat terkait materi khotbah yang disampaikan. Dalam pertemuan di rumahnya tersebut sempat terjadi diskusi alot. Kejadiannya dalam setahun terakhir.


Informasi terakhir, kedua korban yang sebelumnya dirawat di RS Islam Weleri dipindahkan ke RSUD Tugurejo Semarang. Sementara pelaku yang juga mengalami luka-luka karena sempat dihakimi warga, saat ini masih dirawat di RSUD Soewondo Kendal. (Muhamad Sulhanudin/Abdullah Alawi)