Daerah HARI SANTRI 2020

LDNU Kota Balikpapan Isi Hari Santri dengan Ruqyah Massal

Sabtu, 24 Oktober 2020 | 08:30 WIB

LDNU Kota Balikpapan Isi Hari Santri dengan Ruqyah Massal

Ruqyah massal LDNU Kota Balikpapan, Jumat (23/10). (Foto: Asep Ismail)

Balikpapan, NU Online

Memeriahkan peringatan Hari Santri 2020, LDNU Kota Balikpapan mengadakan ruqyah massal melalui organ dakwahnya yakni Tim Syifa Wa Rohmah Jam'iyyah Ruqyah Aswaja. Kegiatan ini berlangsung Jumat (23/10) di Aula Graha NU Kota Balikpapan, Jl Soekarno Hatta Batu Ampar.

 

Pada Kesempatan tersebut, hadir 15 praktisi laki-laki dan lima praktisi perempuan sebagai tim peruqyah. Sementara peserta tak kurang dari 50 orang.

 

Ketua LDNU Kota Balikpapan, Endang Muhammad Jailani mengatakan kegiatan tersebut juga sebagai pengenalan kepada masyarakat bahwa Al-Qur'an betul-betul menjadi obat segala penyakit.

 

"Kegiatan ini dilaksanakan sebagai media dakwah untuk meyakinkan masyarakat Muslim terhadap khasiat Al-Qur'an sebagai syifa (obat)," ungkap Endang.

 

Endang menambahkan, LDNU Balikpapan melalui Tim Syifa Wa Rohmah (JRA), ingin lebih diterima dengan baik di masyarakat, terlebih di masa pandemi ini.

 

Sementara, Ketua JRA Kota Balikpapan, Abdul Basith menyampaikan, saat ini JRA sudah mulai diterima dengan baik oleh masyarakat. Menurutnya, kegiatan Ruqyah Masal berjalan secara rutin dan bergilir di beberapa masjid di Kota Blikpapan.

 

"Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Di setiap ruqyah massal sebelum masa pandemi diikuti oleh ratusan peserta," tambahnya.

 

Basit menambahkan, saat ini Ruqyah Masal Rutin di setiap wilayah di Kota Balikpapan belum bisa dilaksanakan. Akan tetapi, Tim Syifa Wa Rohmah JRA Balikpapan siap menerima panggilan dari masyarakat yang membutuhkan.

 

"Saat ini memang belum berjalan kembali kegiatan Rutin Ruqyah Massal yang bekerjasama dengan pengurus masjid di beberapa wilayah, mengingat kita masih di masa pandemi. Akan tetapi, praktisi-praktisi kita yang sudah mendapatkan nilai A dari Mu'jiz siap menerima panggilan," jelasnya.

 

Kontributor: Asep Ismail
Editor: Kendi Setiawan