Daerah

MTQ XXI Jateng Akan Diikuti 945 Peserta

Selasa, 20 September 2005 | 07:05 WIB

Semarang, NU Online
Sebanyak 945 peserta siap mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXI Tingkat Jateng, yang akan digelar di Cilacap 26-29 September mendatang.

Mereka merupakan kafilah dari 35 kabupaten/kota di Jateng. Selain cabang tilawah, MTQ itu juga mempertandingkan cabang tahfidz (hapalan Alquran), Musabaqah Fahmil Quran (MFQ), dan Musabaqah Syarhil Quran (MSQ).

<>

Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jateng Drs H Ahyani mengatakan, untuk pertama kalinya MTQ XXI diikuti kafilah dari kabupaten/kota. Pada penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, peserta MTQ merupakan hasil seleksi dari ajang serupa pada tingkat eks-karesidenan.

Dengan perubahan itu, musabaqah akan lebih kompetitif sebab setiap peserta akan membela dan mempertaruhkan nama harum daerahnya masing-masing.

''Perubahan konsep MTQ, dari antareks-karesidenan menjadi antarkabupaten/kota, dimaksudkan untuk meningkatkan semangat daerah dalam mencapai prestasi terbaik. Sekadar misal, semangat seorang qari asal Wonosobo tentu akan berlipat kalau membela Wonosobo sendiri, dibandingkan jika mereka mewakili Kedu,'' ujar Ahyani, Senin.

Selain itu, perubahan itu juga terkait dengan pemberlakuan kebijakan otonomi daerah. Akibat perubahan itu, jumlah peserta MTQ meningkat drastis, dari semula sekitar 270-an menjadi hampir 1.000 orang. Konsekuensinya, anggaran yang diperlukan untuk penyelenggaraan MTQ juga meningkat, terutama yang harus ditanggung oleh tuan rumah ajang tersebut.

Ahyani menjelaskan, MTQ XXI akan mempertandingkan cabang-cabang yang lengkap, sebagai persiapan menuju MTQ XXI tingkat Nasional yang akan digelar di Kendari, tahun depan.

MTQ itu akan mempertandingkan cabang tilawah anak-anak dan dewasa, untuk kategori putra dan putri. Cabang tahfidz mempertandingkan kategori 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Selain itu, juga cabang pemahaman Alquran dan pensyarahan (penjelasan) Alquran.

Pada MTQ nanti, panitia juga mengundang para juara jebolan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Gorontalo, MTQ Mahasiswa Wonosobo, Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) di Tengaran, dan MTQ Pelajar di Jepara. Mereka akan bertanding sebagai kafilah LPTQ Jateng.

''Dengan tampilnya para juara itu, diharapkan pemenang MTQ tingkat Jateng ini benar-benar siap untuk maju ke tingkat nasional. Sebab, kalau tanpa jam terbang yang memadai, sulit bagi qari atau huffadz untuk bisa bersaing,'' imbuhnya.(sm/Die)