Daerah

NU Durenan Luncurkan Gerakan S3 untuk Kemandirian Umat

Senin, 15 Januari 2018 | 12:21 WIB

Trenggalek, NU Online
Salah satu langkah mewujudkan kemandirian umat, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWC NU Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek menggagas program S3. Program tersebut kepanjangan dari Shadaqah Sedinten Sewu atau berarti sedekah sehari seribu. Gerakan dikelola Lembaga Amil Zakat, Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU MWC NU Durenan.

Bertempat di SMK Islam Durenan, Ahad (14/1) telah dilaksanakan peluncuran program S3 yang dihadiri ratusan orang. Mereka terdiri dari unsur PCNU Trenggalek, MWC NU Durenan, badan otonom, Ranting NU dan  Ranting LAZISNU, serta alumni Pendidikan Kader Penggerak NU. 

Turut hadir pula pada launching tersebut Ketua PCNU Trenggalek. Dalam sambutannya, Gus Fathullah berpesan kepada seluruh pengurus LAZISNU agar berhati-hati karena berurusan dengan uang. “Kalau tidak berhati-hati nantinya menjadi fitnah,” katanya, Sabtu (13/1). 

Selanjutnya, teknis realisasi gerakan S3 adalah dengan mendistribusikan tempat maupun kotak infaq berlabel LAZISNU kepada jamaah di tingkatan ranting. “Nantinya hasil perolehan infaq tersebut dikelola LAZISNU ranting untuk kemandirian warga NU di tingkat desa,” katanya.

Sedangkan penggunaan dana harus sesuai dengan visi dan misi LAZISNU Pusat. “Dan dalam tiga bulan, kegiatan ini akan disosialisasikan bagaimana pengelolaan keuangan LAZISNU kepada jamaah,” kata Ketua Ranting NU Kamulan, Samsu Dukha kepada NU Online di tempat terpisah.

“Target tahap pertama ini, setiap ranting mendistribusikan 200 tempat infaq kepada jaamaah,” urainya. Selanjutnya setelah diluncurkan di tingkatan MWC, akan dilanjutkan dengan di tingkatan ranting. 

Berdasarkan instruksi dari NU CARE-LAZISNU, kegiatan nantinmya memfokuskan dalam empat pilar yaitu, kebencanaan, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. (Ilham Baihaqi/Ibnu Nawawi)