Muhammad Aiz Luthfi
Kontributor
Subang, NU Online
PCNU Kabupaten Subang terus konsisten mengembangkan tanaman hidroponik. Bentuk konsistensi tersebut dibuktikan dengan membangun Farm House Hidroponik yang diproyeksikan sebagai laboratorium.
"Laboratorium ini Insyaallah akan menjadi pusat hidroponik PCNU Subang. Bahkan, jika memungkinkan bisa menjadi pusat hidroponik NU di tingkat nasional," ujar Manajer Hidrofarm NU Subang, Kiki M Iqbal, usai mengikuti rapat reboan Kantor PCNU setempat, Rabu (29/7).
Dikatakan Kiki, ia merasa optimis bahwa laboratorium hidroponik ini akan berjalan sesuai harapan. Karena ia bersama tim sudah membangun komunitas hidroponik NU Subang yang terdiri dari 86 orang peserta. Mereka sudah diberi pembekalan tentang teknis menanam hingga memanen.
Baca juga: Genjot Produksi Sayuran, PCNU Subang Cetak Puluhan Petani Hidroponik
"Komunitas ini selalu kita kawal untuk menghindari kesalahan teknis di lapangan. Pengawalannya ada yang melalui grup WA. Ada juga yang konsultasi langsung di PCNU," imbuhnya.
Saat ini, tambah Kiki, ia bersama tim masih terus melakukan sosialisasi dan kaderisasi di sejumlah titik di wilayah Subang. Tujuannya untuk melahirkan petani hidroponik di kalangan warga NU sekaligus untuk menggenjot jumlah produksi.
"Karena pasar hidroponik sudah sangat siap, jadi untuk memenuhi kebutuhan pasar tentu saja perlu ada peningkatan jumlah produksi," tegas Kiki.
Terbuka untuk umum
Lebih lanjut ia menambahkan, Hidrofarm NU Subang sangat terbuka untuk masyarakat umum, terlebih bagi warga NU. Baik dari Subang maupun dari luar daerah yang ingin belajar pertanian hidroponik.
"Siapapun yang ingin belajar hidroponik bisa datang ke sini asalkan serius. Karena kalau tidak serius hasilnya tidak akan maksimal," tandasnya.
Untuk memudahkan peserta dalam memulai dan menjalankan pertanian hidroponik, PCNU Subang sudah menyiapkan berbagai kebutuhan mulai dari benih, nutrisi, netpot, sekam, dan sebagainya.
"Kita juga sudah punya nutrisi berstandar nasional, namanya NUTrient. Intinya, semua kebutuhan hidroponik sudah kita siapkan. Jadi, kalau mau belanja berbagai kebutuhan cukup datang saja ke kantor PCNU," katanya.
Begitu pun saat nanti panen, jika para peserta kesulitan memasarkan hasil panennya di daerah masing-masing mereka bisa menyalurkannya ke PCNU. Dan PCNU akan menyalurkan ke beberapa pihak yang memang sudah siap menampung.
"Tapi karena masih tahap belajar, untuk sekarang sepertinya mereka akan menyalurkan hasil panennya ke dapur atau tetangganya masing-masing," pungkasnya.
Kontributor: Aiz Luthfi
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua