Daerah

Organisasi Pelajar NU Washilah Menuju Kesuksesan

Ahad, 8 Oktober 2017 | 18:04 WIB

Banyuwangi, NU Online
Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kecamatan Banyuwangi M. Sholeh Kurniawan beserta jajarannya dan Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang diwakili oleh Faidus Sa'adah beserta jajarannya menghadiri pembentukan pengurus Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Kelurahan Pakis, Ahad (8/10) pagi.

Turut hadir Rais Syuriah Ranting NU Kelurahan Pakis Nur Hapipi beserta jajarannya, Pembina PAC IPNU kecamatan Banyuwangi Imron Rosyadi, dan belasan pengurus Ranting IPNU dan IPPNU Kelurahan Pakis yang akan dibentuk.

Dalam sambutannya M. Sholeh Kurniawan menegaskan, organisasi merupakan washilah (perantara) menuju kesuksesan. Khususnya IPNU IPPNU karena organisasi ini memiliki pegangan teguh atas ideologi Ahlus Sunnah wal-Jama’ah (Aswaja).

"Adakah di antara peserta yang hadir di sini, ingin menjadi orang sukses ke depannya?" tanya Sholeh di hadapan belasan kadernya di Musholla Nurul Qodiri, Lingkungan Duren, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi itu.

Belasan kader tak ada satu pun yang tertinggal untuk mengacungkan tangan. Sudah pasti semua ingin sukses.

"Karenanya, bergabunglah Anda semua di organisasi. Karena organisasi tempat untuk mengasah kemampuan. Tempat belajar. Tempat berjejaring sosial dengan masyarakat yang lebih luas," jelas kader asal Kelurahan Karangrejo.

Sudah jamak, lanjutnya, kita semua di sini mengenal Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. Janganlah terfokus hanya melihat kesuksesannya saja tanpa adanya mengamati prosesnya mencapai kesuksesan. 

“Dulu, di tahun 1993-1996 Bupati Anas pernah menjadi Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). Di tahun 1996-2000 dia menjabat Sekretaris Jendral (Sekjen) PP IPNU. Bupati Anas di tahun 2000-2003 menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PP IPNU. Begitulah, prosesnya dengan aktif organisasi sejak muda," jelas pria berkacamata itu.

Selain itu, manfaat lain dengan bergabung dengan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama  termuda ini, anak muda bisa membantu menangkal ideologi terorisme, radikalisme, sampai dengan separatisme yang akhir-akhir ini dihembuskan di kalangan pelajar.

"Anda semua yang notabenenya masih pelajar, harus hati-hati. Tidak boleh lengah. Pada akhirnya, untuk mencapai sukses di dunia dan akhirat, maka wajib gabung organisasi IPNU IPPNU," tutup Sholeh.

Senada hal itu, Rais Syuriah Ranting NU Kelurahan Pakis  Nur Hapipi menegaskan, usai pembentukan pengurus ini harus tetap belajar, berjuang, dan bertaqwa dengan sungguh-sungguh.

"Jangan sampai selepas dibentuknya kepengurusan Anda bermalas-malasan. Jangan. Kamu harus giat dengan terus semangat berprestasi," tegas Hapipi.

Pada saat berlangsungnya pemilihan ketua. Didapuk sebagai Ketua Pimpinan Ranting IPNU Kelurahan Pakis Eko Cahyadi. Sedangkan ketua terpilih IPPNU Anggi Mei Tavanza. Keduanya (ketua terpilih) sepakat untuk berubah menjadi lebih baik. (Red: Abdullah Alawi)