Daerah

PCNU Kab. Probolinggo Dirikan Koperasi

Kamis, 14 Februari 2013 | 07:04 WIB

Probolinggo, NU Online
Saat ini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Probolinggo sedang menyiapkan pendiriaan koperasi untuk segenap warga NU Kabupaten Probolinggo. 
<>
Di bidang ekonomi, PCNU setembpat berusaha untuk mengupayakan peningkatan pendapatan masyarakat dengan cara ikut serta menyiapkan lapangan kerja, mendorong tumbuhnya iklim usaha, meningkatkan peluang-peluang usaha ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan untuk kemakmuran Nahdliyin yang merata.

”Kami ingin meningkatkan kemandirian dan kemampuan umat dari Nahdliyin untuk bisa mandiri bahkan ikut membantu mengentaskan kemiskinan, memberikan santunan kepada warga kurang mampu, memberikan bantuan sarana dan prasarana di sekolah maupun pesantren,” ungkap Sekretaris PCNU Kabupaten Probolinggo H. Sulaiman pada NU Online, Rabu (13/2).

Menurut H. Sulaiman, koperasi NU ini merupakan bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan. Sebab persoalan ekonomi bisa menjadi sebuah tragedi. Dimana, sebuah kemiskinan bisa menyebabkan kekufuran. Kemiskinan yang dialami sebagian besar Nahdliyin harus diperangi.

”Untuk itulah, PCNU Kabupaten Probolinggo melakukan upaya pemberdayaan ekonomi Nahdliyin melalui koperasi. Koperasi sangat cocok untuk warga Nahdliyin. Koperasi adalah kumpulan orang, bukan kumpulan modal. NU ini adalah kumpulan orang sehingga cocok untuk memberdayakan ekonomi Nahdliyin,” jelasnya.

Dikatakan Sulaiman, dalam menjalan koperasi ini nantinya PCNU Kabupaten Probolinggo akan bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai penyedia dana untuk modal awal yang akan diberikan kepada warga Nahdliyin. Setelah itu, modal selanjutnya akan diambilkan dari segenap pengurus PCNU Kabupaten Probolinggo.

”Jika anggota koperasi Nahdliyin ini nantinya tersebar di Kabupaten Probolinggo, termasuk di lingkungan pesantren dan lain sebagainya, maka koperasi NU ini akan menjadi kekuatan besar. Yang jelas, kalau anggotanyua banyak, maka secara otomatis pembagian SHU (Sisa Hasil Usaha) juga akan semakin besar,” terangnya.

Lebih lanjut Sulaiman meminta segenap warga NU agar tidak perlu khawatir dengan laporan keuangannya, karena nantinya jika koperasi tersebut sudah berjalan dan anggotanya banyak, maka secara rutin akan dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban pengurus.

”Semoga keberadaan koperasi NU ini bisa memberdayakan ekonomi warga Nahdliyin. Kami akan membuktikan jika NU juga bisa mengelola koperasi dengan baik,” pungkasnya.

Redaktur     : Hamzah Sahal
Kontributor : Syamsul Akbar