Sumenep, NU Online
Beberapa Pengurus Cabang NU di Jawa Timur mulai mengapresiasi digunakannya metode Ahlul Halli wal Aqdi (AHWAL) untuk suksesi kepemimpinan di PWNU Jatim pada Konferensi mendatang.
<>
Beberapa Ketua PCNU memandang hal itu sebagai kemajuan demi perbaikan di internal NU.
Ketua PCNU Sumenep, KH Panji Taufiq menandaskan bahwa ikhtiar yang dilakukan PWNU Jatim dengan menggunakan Ahwal sebagai terobosan yang sangat bermanfaat. "Ahlul Halli wal Aqdi adalah alternatif yang cukup efektif demi meminimalisir unsur riswah (suap, red.) pada perhelatan Konferensi Wilayah mendatang," katanya kepada NU Online (6/2).
Kiai Panji -sapaan akrabnya- menandaskan bahwa untuk meminimalisir riswah, memang harus dilakukan banyak metode.Ā
"Dan Ahwal adalah terapi cukup efektif meskipun tidak menjamin sebagai cara yang cespleng," katanya sembari tertawa.Ā
Namun demikian, hendaknya metode Ahwal jangan hanya dilihat dari sisi cara yang dipilih, namun yang harus diapresiasi adalah substansi metode tersebut.Ā
"NU Jawa Timur punya beban berat untuk bisa menampilkan NU yang bersih karena memang sebagai percontohan bagi NU di tanah air," katanya beralasan.
"Karena itu PCNU Sumenep sangat mengapresiasi upaya bersih-bersih tersebut sebagai konsekuensi bagi tanggung jawab besar NU Jawa Timur yang juga sebagai barometer NU di Indonesia," tegasnya.
Kiai Panji menandaskan bahwa Ahwal sebagai upaya untuk membentengi kemurnian dalam berkhidmat kepada NU. Karenanya ia juga berharap, "Jalannya Konfwil NU Jawa Timur yang akan berlangsung di Pondok Pesantren Bhumi Sholawat Tulangan Sidoarjo nanti memberikan masukan berarti bagi NU masa depan."Ā
Redaktur Ā Ā : Hamzah Sahal
Kontributor : Syaifullah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
3
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
4
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
5
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua