Daerah

Pemerintah Bubarkan HTI, IPNU Banyuwangi Kirim Karangan Bunga

Selasa, 9 Mei 2017 | 02:11 WIB

Banyuwangi, NU Online
Langkah tegas pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebagaimana yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Politik dan HAM Wiranto segera disambut antusias oleh warga Indonesia yang mencintai NKRI dan Pancasila sepenuh hati. Salah satunya Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banyuwangi.

IPNU Banyuwangi yang dengan tegas menganggap NKRI dan Pancasila sebagai bentuk final bagi bangsa Indonesia, mengirimkan rangkaian karangan bunga kepada beberapa kantor instansi pemerintahan. "Ini sebagai bentuk apresiasi kami terhadap langkah tegas pemerintah terhadap Ormas yang mengancam keutuhan NKRI dan tegaknya Pancasila," tutur Ketua PC IPNU Banyuwangi Yahya Muzakki, Senin (8/5).

Lebih lanjut, Yahya mengatakan, keberadaan ormas anti Pancasila selama ini, cukup meresahkan karena telah memprovokasi anak-anak usia sekolah. 

"Kami yang bergerak di sekolah, kerap menemukan kader-kader HTI yang tidak segan membenarkan tindak terorisme yang terjadi di Indonesia karena menganggap negara ini, adalah negara thogut (penyembah syetan). Hanya karena bukan khilafah. Jelas ini bahaya," terangnya.

Selama ini, IPNU sendiri terus melakukan pendampingan kepada para pelajar dalam memperkuat nasionalismenya. "Kami aktif menggelar kelas kebangsaan di beberapa sekolah untuk memberikan penjelasan tentang nasionalisme dan Pancasila sebagai sesuatu yang Islami. Tidak harus khilafah, tapi dengan Pancasila pun, Indonesia bisa disebut negara islami," tambahnya.

Dengan adanya pelarangan aktivitas HTI di Indonesia, Yahya menghimbau kepada para pelajar yang telah terlanjur bergabung ke HTI untuk segera kembali ke cara beragama yang mengakui Pancasila sebagai ideologi negara yang tak bertentangan dengan Islam.

"Untuk bisa menjadi umat Islam yang kaffah, tidak harus dengan khilafah. Jika kita mau belajar agama yang benar seperti halnya di pesantren atau bisa bergabung di IPNU," ajaknya.

Beberapa instansi pemerintahan yang mendapatkan karangan bunga adalah Kantor Polres Banyuwangi, Kodim 0825 Banyawungi, dan Lanal Banyuwangi. "Kami sengaja memilih instansi militer, karena ini simbol penjaga NKRI," pungkasnya (M. Sholeh Kurniawan/Mukafi Niam)