Daerah

Pemudik Idul Adha Mulai Ramai di Penyeberangan Ujung-Kamal

Senin, 9 Januari 2006 | 03:00 WIB

Surabaya, NU Online
Arus pemudik yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halamannya di Madura, Jatim, Minggu yang menggunakan penyeberangan Ujung (Surabaya) - Kamal (Madura) mulai ramai sehingga PT ASDP Indonesia Feri menambah tiga kapal feri.

"Tambahan tiga kapal dari 12 kapal reguler itu hanya sekitar satu jam, yakni mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB setelah itu normal. Itu kami lakukan untuk menampung sepeda motor yang tadi memang membludak,” kata Rudi, petugas jaga PT ASDP di Surabaya, Sabtu malam.

<>

Ia menjelaskan, selain pemudik yang menggunakan sepeda motor, yang terlihat ramai pada H-2 Idul Adha itu adalah penumpang yang diperkirakan jumlahnya di atas 20.000 orang, padahal pada hari-hari biasa rata-rata hanya sekitar 16.000 orang.

“Untuk roda empat hari ini masih normal dan diperkirakan arus puncak mudik Idul Adha itu akan terjadi pada H-1 (Senin 9/1). Biasanya pemudik mulai ramai setelah waktu shalat subuh. Untuk itu PT ASDP mempersiapkan enam kapal cadangan dan satu dermaga cadangan (plengsengan),” katanya.

Hari Raya Idul Adha bagi sebagian masyarakat Madura justru lebih ramai daripada Idul Fitri.  Biasanya orang Madura yang mudik Idul Adha itu adalah yang bekerja di daerah terdekat, seperti Surabaya dan sekitarnya.

Selain melaksanakan perintah agama untuk menyembelih hewan kurban setelah shalat Ied, di kampung halamannya biasanya para pemudik juga berkunjung ke rumah saudara dan tetangganya untuk saling meminta maaf.(ant/mkf)