Daerah

Pesantren Nihadul Qulub Pemalang Sediakan Beasiswa Yatim

Kamis, 10 Juni 2021 | 06:15 WIB

Pesantren Nihadul Qulub Pemalang Sediakan Beasiswa Yatim

Pondok Pesantren Nihadlul Qulub Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: istimewa)

Pemalang, NU Online

Pondok Pesantren Nihadlul Qulub, Pemalang, Jawa Tengah membuka beasiswa pendidikan bagi 20 yatim putra. Hal itu sejalan dengan penerimaan santri baru yang akan dilakukan dengan sangat terbatas dan khusus pendidikan setingkat SLTP.

 

Pendiri Pondok Pesantren Nihadlul Qulub, Ali Sobirin mengatakan pesantren yang didirikannya diberkahi udara-murni dan air-jernih di lembah kaki Gunung Slamet yang hijau dan sejuk.

 

Pesantren terletak di sebuah kawasan yang sangat sehat, enerjik, dan alami untuk tumbuh-kembang santri berlokasi di Jalan Soka No. 1, RT. 01/01 Desa Moga, Kecamatan Moga, Kabupaten, Pemalang, Jawa Tengah.

 

"Pesantren memiliki visi mewujudkan kader Muslim yang mampu mengimplementasikan visi Islam rahmatan lil 'alamin, bertumpu pada kekuatan daya-potensi karunia ilahiahnya. Sedangkan misi pesantren adalah menjadi kawah candradimuka bagi optimalisasi lima kekuatan yang harus mempribadi pada diri seorang santri," kata Ustadz Ali Sobirin awal Juni lalu.

 

Ia pun merinci lima kekuatan yang harus mempribadi tersebut adalah kuat nalar (intelektual), kuat jiwa (mental), kuat spiritual, kuat fisikal (amal), dan kuat finansial. Sementara metode yang digunakan adalah mandiri, merdeka, experiencing, mentoring, dan outdoor.

 

Beberapa materi yang akan diajarkan dalam bidang Salaf meliputi Tahfidzul Qur'an, Nahwu Sharaf, Aqidah Akhlak, Tarikh Islam, Fiqih dan Ushul Fiqh, dan Kaligrafi. Kemudian materi pendidikan modern meliputi materi Ujian Nasional, penguatan Bahasa Arab Inggris.

 

"Santri juga akan diajari berbagi keahlian lain seperti menulis, public speaking, Leadership and Life-skill, digital marketing, dan kesadaran kemakmuran," imbuh Ustadz Ali Sobirin yang penulis buku Teknologi Ruh dan dikenal sebagai motivator ini.

 

Pembinaan mental santri, kata dia, secara khusus dilengkapi ramuan dari buku Teknologi Ruh: Panduan Teknis untuk Mengawal Masa Depan. Buku yang diterbitkannya tahun 2017 ini memang berfokus pada optimalisasi kualitas manusia: intelektual, mental, spiritual, fisikal, dan juga finansial.


Terkait degan nama pesantren, Ali Sobirin menyebutkan Nihadlul Qulub, yang bermakna kebangkitan jiwa, adalah kawah candradimuka bagi terbentuknya generasi Muslim yang mampu mewujudkan visi Islam rahmatan lil 'alamin bertumpu pada karunia asasi potensi yang melekat di diri santri.

 

"Kesadaran kemakmuran menjadi salah satu optimasi unggulan pesantren Nihadlul Qulub. Semangat wirausaha dibangun melekat dengan nalar tumbuh-kembang teknologi digital untuk kemapanan teknis dunia perdagangan dan investasi," kata dia.

 

Menurut Ustadz Ali Sobirin persyaratan untuk menerima beasiswa santri ini cukup mudah. Yakni, menyerahkan salinan ijazah pendidikan terakhir, akta kelahiran, foto-diri terbaru, salinan KTP orang tua, salinan KK calon santri, dan mengisi formulir pendaftaran.

 

"Waktu pendaftaran 20 Mei sampai 20 Juni 2021. Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi narahubung Ustadz M Mashadi di nomor WhatApps 0852-9002-3840 atau Ustadz M Dhofier di nomor 0877-87068187," kata Ustadz Ali Sobiri.

 

Ustadz Ali Sobirin kembali menyebut keunggulan lokasi pesantren yang dipimpinnya. "Gunung Slamet memiliki kualitas begitu melimpah sebagai tools untuk pendidikan dan pemberdayaan santri luar-ruang dengan fokus memaslahatkan alam semesta (natural resources) dan menyatu bersama khazanahnya," ujar Ali Sobirin yang juga aktivis sosial keagamaan dan sudah memberikan pelatihan kepada ribuan klien dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, tokoh-agama, karyawan-staf-pimpinan perguruan tinggi, kementerian, perusahaan swasta, dan BUMN.

 

Ustadz Also mengatakan Pesantren Nihadlul Qulub terus bergerak melengkapi fasilitas dengan prasarana dan sarananya, termasuk kolam terapi untuk imunitas tubuh santri.

 

Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan