Jombang, NU Online
Bantuan sembako kepada warga terdampak Covid-19 terus mengalir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mulai dari kalangan pemerintah, organisasi kemasyarakatan, hingga organisasi kemahasiswaan seperti Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu.
Salah satu kader PMII Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Jombang, M Ali Busro mengatakan, pengurus PMII menyasar puluhan tukang becak dan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Basuki Rahmat, kawasan Stasiun dan alun-alun Jombang. Sebanyak 75 paket sembako dibagikan kader-kader PMII kapada mereka.
"Kegiatan galang dana dan donasi dilakukan karena diberlakukannya social distancing oleh pemerintah daerah, pemberlakuan social distancing tersebut berdampak pada kegiatan perekonomian masyarakat khususnya kalangan menengah ke bawah," ujarnya, Kamis (7/5).
Ia menambahkan, dipilihnya tukang becak dan PKL sebagai penerima bantuan karena penghasilan mereka saat ini tak stabil, bahkan sebagian dari mereka sudah tidak lagi bekerja. Karena itu, ia tergerak untuk membantunya meski tidak bisa mencukupi kebutuhan mereka sepenuhnya.
Sementara itu, bantuan dikumpulkan para anak muda NU itu dari beberapa pihak, di antaranya bersumber dari Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) dan beberapa dari kelompok usaha menegah yang ada di Jombang.
"Sekira 150 kilo beras kita jadikan 75 paket dan ditambah dengan minyak goreng," imbuhnya.
Untuk praktik pembagian sembako di lapangan dibagi menjadi dua sesi, pukul 11.00 WIB untuk para tukang becak yang ada di depan Staasiun Jombang, kemudian dilanjut pada pukul 16.00 di area alun-alun Jombang untuk para PKL.
“Saya ucapkan terimakasih kepada adek-adek mahasiswa PMII Pattimura (STKIP) yang mau bergerak dan peduli dengan kami," terang ketua paguyuban yang mengkoordinir tukang becak, Sucipto.
Banyak masyarakat Jombang yang merasakan begitu mencekik situasi pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini. karena mereka kehilangan pekerjaan dan penghasilannya, belum lagi masyarakat yang sebelumnya memang tidak memiliki penghasilan pasti.
"Dengan bakti sosial ini kami dari PMII Pattimura berharap semoga pandemi cepat selesai dan semua kembali berjalan dengan normal,” harap anggota PMII Pattimura, Busro.
Kontributor: Jery Ryan Pambudi
Editor: Syamsul Arifin