Selama Setahun, NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang Berhasil Himpun Koin NU Rp9,02 Miliar
Rabu, 6 Maret 2024 | 14:00 WIB
Ilustrasi. Mobil ambulans PCNU Magelang diparkir di halaman Apotek NU Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. (Foto: dok. LAZISNU Magelang)
Ahmad Solkan
Kontributor
Magelang, NU Online
NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang berhasil menghimpun Koin NU sejumlah Rp9,02 miliar. Koin NU tersebut terhimpun selama setahun, sejak Januari hingga Desember 2023.
"Pemberdayaan atau pentasarufan Koin NU tersebut untuk lima pilar NU Care-LAZISNU Magelang," ujar Fauzi, Ketua LAZISNU Kabupaten Magelang kepada NU Online, Rabu (6/3/2024).
Lima pilar tersebut merupakan program fundamental dari NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang yang terdiri dari pilar sosial keagamaan, pilar kesehatan, pilar pendidikan, pilar ekonomi, dan pilar tanggap bencana.
Fauzi merinci pentasarufan Koin NU Magelang. Pertama-tama, perolehan dari tiap pengurus ranting dikurangi upah dari koordinator dusun (Kordus) sebesar Rp1 ribu per kotak bila terisi infak. Lalu, perolehan itu dikurangi 5 persen untuk upah penghitungan, pengepakan, dan pencatatan.
Kemudian setelah dikurangi, 60 persen untuk ranting-ranting, 35 persen untuk Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Sisanya, 5 persen untuk LAZISNU PCNU Kabupaten Magelang dan laporannya.
Dalam menggalang atau menghimpun Koin NU, kata Fauzi, NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang mempunyai strategi khusus, yakni dengan bekerja secara tim dan mempunyai standar operasional prosedur (SOP).
"Jadi kita mempunyai jadwal yang cukup teratur dalam pengumpulan Koin NU ini. Tanggal 1-5 pengumpulan dari anak ranting, tanggal 6-10 pengumpulan dari ranting, tanggal 11-15 dari MWCNU, tanggal 16-20 setor ke PC LAZISNU, tanggal 21-25 perekapan ditingkat PC LAZISNU, tanggal 26-28 cek dan ricek. Pada malam tanggal satu bulan berikutnya merilis hasil penghitungan Koin NU Kabupaten Magelang," ungkap Fauzi.
Ia menambahkan, untuk mengelola dan menghimpun Koin NU yang sangat banyak di NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang, pihaknya mempunyai pengurus yang bergerak untuk mengelolanya, dari ranting hingga pengurus cabang.
"Di tingkat pengurus cabang ada ketua, sekretaris, bendahara, dan dua admin. Kemudian dibantu oleh pengurus MWCNU yang terdiri dari 21 kecamatan, dan masing-masing ada ketua, sekretaris, bendahara dan dua anggota," beber Fauzi
"Di masing-masing MWCNU dibantu ranting. Setiap MWCNU bisa terdiri dari 14 ranting bahkan 20 ranting. Setiap ranting punya kordes (koordinator desa) dan kordus (koordinator dusun) yang kesemuanya bergerak sesuai SOP," tambahnya.
Terkait pelaporan dan publikasi perolehan dan pentasarufan Koin NU, NU Care-LAZISNU Kabupaten Magelang melakukan hal tersebut tiap sebulan sekali.
Selain itu, selama tiga bulan sekali biasanya pelaporan itu dipasang di depan masjid-masjid, kantor kepala desa, dan depan kantor MWCNU oleh ranting atau MWCNU masing-masing. Selain itu juga lewat medsos.
"Hal ini diharapkan untuk menghindari suudzon (berburuk sangka) dan miskomunikasi," jelasnya
Berikut rincian perolehan Koin NU Magelang periode Januari hingga Desember 2023:
1. Januari Rp837.146.807
2. Februari Rp752.802.000
3. Maret Rp678.605.200
4. April Rp669.976.900
5. Mei Rp836.828.685
6. Juni Rp813.219.600
7. Juli Rp724.758.916
8. Agustus Rp768.576.321
9. September Rp759.704.970
10. Oktober Rp733.247.714
11. November Rp757.077.529
12. Desember Rp695.962.696
Total Koin NU ini mencapai Rp9.027.907.338
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua