Daerah

Semarakkan Hari Santri Gambar Logo NU

Sabtu, 22 Oktober 2016 | 10:03 WIB

Bondowoso, NU Online
Berbagai cara dilakukan kalangan pondok pesantren se-Indonesia dalam rangka memperingati Hari Santri 2016 yang jatuh pada tanggal 22 Oktober bersamaan dengan peringatan 71 Resolusi Jihad NU yang diprakarsai KH Hasyim Asy’ari. 

Siswa-siswi MA Nurut Taqwa salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Nurut Taqwa Grujugan Cermee Bondowoso diarahkan untuk menggambar logo NU. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka ikut menyemarakkan Hari Santri atau Resolusi Jihad NU. Di samping itu, kegiatan ini bertujuan  memupuk kecintaan terhadap Nahdlatul Ulama yang sampai saat ini masih eksis mempertahankan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah yang di dalamnya juga mempertahankan cinta tanah air dan kearifan lokal. 

Walaupun materi ke-NU-an hanya materi muatan lokal dan tidak menjadi materi yang dijadikan kurikulum nasional, akan tetapi para siswa masih semangat mempelajarinya. 

Kegiatan itu dimulai sejak tanggal 15-21 Oktober 2016 dan diikuti ratusan siswa-siswi yang terbagi menjadi sekitar 63 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tiga orang. Para siswa diberi kebebasan menggambar dengan alat apapun di kertas manila. Seperti pensil, spidol, bolpoin, dan semacamnya. 

Karya-karya tersebut akan dinilai dan hasilnya akan menjadi tambahan nilai tugas khususnya di materi ke-NU-an.

”Tapi itu bukan jadi tujuan utama, paling penting bagaimana siswa-siswi paham ajaran NU, bisa mengamalkan serta bangga terhadap simbol-simbolnya yang bisa dijadikan syiar agama,” ucap Nurtaufik, salah seorang guru. 

Di sela-sela siswa yang mengerjakan tugas tersebut. Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo itu juga ikut mendampingi dan mengingatkan kembali siswa-siswi yang lupa terhadap pembuat logo NU yaitu KH Ridwan Abdullah. Red: Mukafi Niam